SOLOPOS.COM - Calon penumpang di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com,BANDUNG–Puncak kemacetan yang diperkirakan terjadi kemarin, Jumat hingga hari ini, Sabtu (2/8/2014), membuat waktu tempuh menjadi berlipat ganda.
Tim Reportase Mudik Lebaran mencatat, perjalanan dari Jogja ke Bandung yang bisa ditempuh dalam 12-13 jam pada waktu normal, harus ditempuh dengan waktu 24-25 jam dengan asumsi mobil tidak berhenti terlalu lama.
Ditambah lagi, jalur yang ditempuh bukanlah jalur utama melalui Raya Malangbong, Garut, melainkan melalui Cilacap-Ciamis-Kota Tasikmalaya.
Umumnya, arus menjadi tersendat atau lumpuh jika jalan raya bertemu perlintasan kereta api seperti di Banyumas hingga Cilacap, penyempitan jalan seperti di Garut dan permulaan rekayasa lalu lintas di Tasikmalaya.
Sementara itu, kemacetan yang terjadi di jalur Garut menuju Bandung melewati Nagreg mulai terurai.
Pantauan tim reportase mudik lebaran, kemacetan mulai terurai karena diberlakukannya buka tutup arus kendaraan di jalur lingkar Nagreg.
Sementara itu, memasuki Jalan Raya Nagreg, lalu lintas terpantau tetap ramai lancar baik dari arah Nagreg menuju Bandung, maupun dari arah sebaliknya.
Adapun hingga pukul 11.45 WIB, Sabtu (2/8/2014), jalur yabg dibuka yaitu ke arah Bandung dari Garut.
Meski arus lalu lintas telah lancar, pengguna kendaraan bermotor diharapkan tetap berhati-hati. Pasalnya postur jalanan di wilayah ini berkelok-kelok.
Reportase mudik lebaran 2014 ini didukung Toyota.