SOLOPOS.COM - Para pengunjung di Tlogo Putri, Kaliurang, beramai-ramai menyaksikan pertunjukan seni jatilan, Kamis (31/7/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, SLEMAN-Ribuan masyarakat mendatangi kawasan wisata Kaliurang setiap hari pada libur lebaran. Selain suasananya yang sejuk, biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati berbagai keindahan Kaliurang dinilai cukup terjangkau.
“Tiap tahun memang pasti ke sini kalau lebaran. Tempatnya sejuk,” kata Nana, warga Ngetiran, Sariharjo, Ngaglik, ditemui pada Kamis (31/7/2014). Dia mengaku sedang menemani saudaranya yang datang dari Purwakarta.
Menurut Nana, pertunjukan seni jatilan yang digelar untuk menghibur pengunjung Tlogo Putri sangat menarik. Baginya wajar jika kemudian banyak orang yang berkerumun di sekeliling halaman depan panggung Tlogo Putri untuk menyaksikannya.
Selain sejuk dan daya tarik pertunjukan seni, harga tiket retribusi yang terjangkau juga jadi alasan Kaliurang masih disukai. “Bayarnya murah. Karena cukup dekat dan pemandangannya bagus, jadi kami ke sini,” kata Waluyo, pengunjung asal Klaten. Siang itu dia datang bersama istri dan anaknya.
Sejak Senin (28/7/2014) kemarin, angka kunjungan di kawasan wisata Kaliurang terus meningkat. Meski dibuka agak siang karena ibadah salat Idul Fitri, hari itu Kaliurang tetap dikunjungi 2.252 orang.
“Itu catatan kami pada hari Senin sejak pukul 10.30 sampai 15.15 WIB,” kata Suraji, petugas retribusi di pintu masuk kawasan Kaliurang, Kamis sore.
Pada hari berikutnya, Kaliurang kembali dibuka normal mulai pukul 8 pagi. Peningkatan signifikan terjadi mulai Rabu (30/7) kemarin. Jika hari sebelumnya tercatat 2.825 orang, pengunjung pada hari itu mencapai 7.795 orang.
“Kelihatannya masih akan ada peningkatan untuk besok. Ini sampai sore saja masih ramai,” kata Suraji. Hingga Kamis sore pukul 15.15 WIB, Suraji mengungkapkan pengunjung Kaliurang sudah tercatat 7.992 orang.