SOLOPOS.COM - Lawatan sejarah di Museum Kereta Api Ambarawa (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)
Solopos.com, SEMARANG–Ratusan orang dari berbagai daerah mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa Semarang, Jumat (1/8/2014).
Mereka datang bersama keluarga untuk menghabiskan masa libur Lebaran yang tinggal 3 hari lagi. Tidak sedikit pula pengunjung datang dengan rombongan baik dari sanak kerabat, teman maupun tetangga.
Pada hari pertama pembukaan museum kereta api pada Kamis (31/7/2014), jumlah pengunjung mencapai 2.414 orang yang terdiri dari 1.757 dewasa dan 657 anak.
Pembukaan Museum Kereta Api Ambarawa ini khusus dalam masa liburan pada tanggal 31 Juli-10 Agustus 2014.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) Semarang Suprapto menerangkan pembukaan museum untuk melayani pengunjung pada libur Lebaran tahun ini.
Harga tiket masuk ke museum sama dengan harga tiket Lawang Sewu, untuk dewasa Rp10.000 dan untuk anak Rp5.000. Jam operasional pukul 8.00 WIB s/d 16:00 WIB.
“Harga tiket terjangkau untuk semua lapisan masyarakat,” paparnya.
Disinggung mengenai target pengunjung, kata Suprapto, PT KAI Daops IV tidak menargetkan pengunjung yang datang.
Pihaknya optimis pengunjung akan bertambah setiap hari, apalagi ke depan bakal dibuka jalur Semarang-Ambarawa.
Sampai saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Pada awal Agustus akan ada pembongkaran rumah di Kecamatan Kedung Jati dan Kecamatan Tuntang yang telah diberi uang pembongkaran.”Masyarakat sendiri yang akan membongkar rumahnya,” ujarnya.