Jogja
Jumat, 1 Agustus 2014 - 09:42 WIB

WARGA TENGGELAM : Duh Pagi Lamaran, Sore Tewas Tenggelam (Bagian 1)

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Harianjogja.com, KULONPROGO-Tiga wisatawan digulung ombak di Pantai Glagah dan Pantai Congot, Kulonprogo. Dua wisatawan ditemukan tewas, sedangkan satu orang masih dalam pencarian. Tragisnya, dua korban tewas tak lama lagi akan menikah.

Dua wisatawan asal Bandung, Agus Triyanto, 28, dan Muhamad Wijaya, 12, tenggelam saat sedang bermain di muara Sungai Serang, Rabu (30/7/2014) petang. Satu korban lainnya adalah Sulfan Sunutyas, 23, warga Teruman, Kasihan, Bantul yang tenggelam saat bermain di Muara Pantai Congot, Kamis pagi (31/7/2014).

Advertisement

Tangis Saroh, 22, pecah melihat tubuh tunangannya  Sulfan Sunutyas, 23, terbujur kaku dalam perjalanan menuju Puskesmas Temon I, Kulonprogo.

“Bulan Agustus ini rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan,” ucap Danang Wintoro, 21, salah satu rekan korban yang menyaksikan tragedi tersebut.

Danang menuturkan  korban bersama adik, tunangan dan teman-temannya memang berencana untuk menghabiskan sisa liburan di Pantai Congot, Kulonprogo. Menurut penuturan Danang, korban pada bulan Agustus ini hendak melangsungkan pernikahan.

Advertisement

“Kami memang rencana sedang liburan, Sulfan main air sampai ke tengah. Tapi tiba-tiba tenggelam dan waktu mau dibawa ke puskesmas masih bernapas, tapi  akhirnya meninggal, ” ujar Danang.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Temon Iptu Bambang Sidiq Haryono menuturkan kejadian tenggelamnya korban terjadi pukul 07.30 WIB. Korban semula berenang di pinggiran pantai, namun, korban semakin ke tengah.

“Tanpa disadari ke tempat yang dalam, tangannya sempat melambai-lambai minta tolong. Sempat ditolong pengunjung lain lalu dibawa ke Puskemas Temon, tapi dalam perjalanan tidak tertolong,” papar Bambang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif