Jogja
Jumat, 1 Agustus 2014 - 22:41 WIB

Seorang Warga Jogja Ditangkap karena Membacok Temannya saat Takbir Keliling

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Resort Kota Jogja menangkat Aditya R, 22, warga Kecamatan Kotagede, Jogja, Kamis (31/7) malam lalu di rumahnya. Aditya diduga salah satu pelaku pembacokan pada malam takbiran, beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Humas Polresta Jogja Ajun Komisaris Polisi Haryanta mengungkapkan, peristiwa pembacokan, Minggu (27/7/2014) malam lalu itu menimpa tiga korban, yaitu Samsu Arifin, 29, warga Desa Banguntapan Kabupaten Bantul dan Dicky Cahya, 23 serta Nopri, 21, keduanya warga Kecamatan Gedongkuning, Jogja.

Advertisement

Saat itu ketiga korban sedang bermain petasan di Jalan Kusumanegara, sekitar Halte Trans jogja, Barat Simpang Empat Gedongkuning, dikeroyok oleh pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang. “Salah satunya AR [Aditya R] berhasil kita amankan,” kata Haryanta saat dihubungi Jumat (1/8/2014).

Sebelum terjadi pengeroyokan, kata Haryanta, korban dan pelaku sempat terjadi perang mulut sebelum akhirnya pelaku menyabetkan senjata tajam yang diduga cerulit. Senjata tajam itu kini masih dicari polisi termasuk memburu pelaku lainnya.

Sementara itu kepada penyidik Polresta, Aditya mengaku nekat membacok ketiga korban yang dikenalnya karena mengganggu jalannya takbir keliling. Konvoi takbir keliling dikagetkan dengan bunyi petasan. Aditya berdalih sudah mengingatkan korban namun tidak digubris.

Advertisement

Meski alasan pelaku demikian, Haryanta menegaskan, perbuatan pengeroyokan dan pembacokan tidak dibenarkan. “Kita tetap proses, sekarang masih kita kembangkan sambil menunggu pelaku lainnya tertangkap,” tandas Haryanta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif