SOLOPOS.COM - Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suroyo Aliemoeso (kedua dari kanan) didampingi Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto (kanan) berbincang dengan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo Yosca Herman Soedrajad (kedua dari kiri) saat meninjau kondisi tempat keberangkatan bus di Terminal Tirtonadi, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/7/2014) malam. Dalam sidak itu terungkap adanya calon penumpang yang menunggu bus di jalur kedatangan. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Sebagian calon penumpang dari Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah pilih menunggu bus di luar terminal. Apa sebabnya?
Sejumlah calon penumpang bus yang dijumpai Solopos.com, Kamis (31/7/2014), berpendapat jika menunggu di luar terminal maka mereka tidak perlu berdesakan untuk masuk bus. Alasan lainnya adalah dengan menunggu bus di luar terminal maka mereka tidak perlu menunggu lama di dalam bus sewaktu ngetem di terminal.
Rachmat, 37, warga Jebres yang akan bepergian menuju Purwokerto mengaku biasa menunggu bus di luar Terminal Tirtonadi, persis di sebelah barat gerbang pemberangkatan armada bus. Selain tidak harus membayar peron, dia juga tidak perlu berjalan ke dalam terminal. “Tidak perlu berdesakan dengan penumpang lain kalau di luar terminal,” tutur dia.
Dia juga mengaku tidak perlu menunggu lama di dalam bus. “Biasanya bus ngetem lama di dalam terminal, kalau menunggu di luar terminal langsung berangkat, tidak perlu menunggu bus ngetem,” tutur Rachmat sembari membawa tas jinjingnya berwarna hitam.
Senada dengan Rachmat, Sutrisno, 52, warga Banjarsari, Solo mengatakan jika masuk terminal maka ia harus menunggu lama hingga penumpang cukup dan bus mulai jalan. Ia tak ingin menyita waktu dengan menunggu terlalu lama.
“Jika masuk terminal terlalu lama menunggu, lebih baik disini, hanya menunggu sebentar saja, kita sudah dapat bus ke tempat tujuan. Meskipun menunggu, ya tidak terlalu lama,” ucap dia.
Hal serupa juga diungkapkan Radita, 28. Warga Ngawi yang akan ke Jakarta itu mengaku lebih cepat jika menunggu di luar terminal.
“Toh tetap akan mendapatkan kursi meskipun menunggu di luar,” ucapnya. Tidak hanya kali ini dia menunggu bus di luar terminal. Setiap akan berangkat menuju kota perantauan, dirinya selalu menuggu di luar terminal.
Kebanyakan calon penumpang yang menunggu di luar terminal sebelah barat akan melakukan perjalanan ke kota-kota di sebelah barat Kota Bengawan seperti Purworejo, Purwokerto, Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, dan kota lainnya. Titik yang menjadi ‘ruang tunggu’ penumpang di luar terminal berada di depan pintu parkir sepeda motor sebelah barat, hingga ke depan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) /02 Banjarsari Jl Ahmad Yani. Padahal, di jalan tersebut terdapat rambu lalu lintas dilarang berhenti.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Tirtonadi, Eko Agus, ketika ditemui Solopos.com, Kamis, mengatakan akan menindak bus yang berhenti dan menaikkan penumpang di luar terminal. “Kami akan menindak bus yang berhenti di jalan tersebut. Kami akan mencatat nomor polisi bus tersebut jika ketahuan dan jika bus tersebut masuk kembali ke terminal, akan kami tindak serta memberikan penjelasan,” tutur Eko.
Tidak hanya perusahaan otobus (PO) yang akan ditindak, penumpang juga akan dihimbau untuk menunggu bus di dalam terminal. “Jika tidak ada bus yang berhenti, pasti tidak ada penumpang yang menunggu di luar terminal,” imbuh Eko. Dia juga mengungkapkan, jarak radius 100 meter dari Tirtonadi masih menjadi kewenangan UPTD Terminal Tirtonadi untuk menertibkan penumpang dan PO yang tidak sesuai dengan aturan.