SOLOPOS.COM - Foto David Ovadia di akun instagramnya yang kini tak lagi eksis (twitter.com)
Solopos.com, KIEV–-Di tengah gempuran Israel di jalur Gaza, seorang tentara Israel bernama David Ovadia jadi sorotan publik dunia. David yang beberapa waktu lalu mengunggah foto dirinya menuai banyak kecaman karena caption yang ditulis.
Seorang penembak jitu dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku membunuh 13 bocah Jalur Gaza dalam sehari. Dia mengunggah foto dirinya dan mengakui perbuatan itu di akun instagram.
Press TV melaporkan, Kamis (31/7/2014), David Ovadia memajang foto dirinya sedang memegang senapan jarak jauh. Dia juga menuliskan jabatannya di IDF. David mengunggah foto itu di akun daviddovadia dan memperoleh banyak tanggapan dari followernya.
Kini akun itu tak lagi aktif. Penelusuran Solopos.com, Jumat (1/8/2014), bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan akun. Kabarnya sejak awal invasi hingga hari ini, hari ke-24 akun itu telah diretas.
Peretas sejagat tengah melakukan gempuran mereka ke markas intelijen Israel Mossad dan departemen pertahanan serta urusan kemiliteran.
Akun dengan nama serupa juga ada di jejaring sosial, Twitter. Hingga kini @daviddovadia masih aktif berkicau. Bahkan dalam hitungan jam akun it uterus memposting kicauan.
Sejumlah akun yang mempercayai ini akun asli sang penembak jitu, langsung memberondongnya dengan hujatan. Beberapa bahkan mengumpat dengan kata-kata kasar.
Meski belum bisa diidentifikasi keberanannya akun ini terus mengkampanyekan pembenaran serangan militer Israel di jalur Gaza. Menariknya akun ini mengaku mencintai anak-anak. Dia bahkan memposting gambar bocah Israel yang mencoba berpenampilan seperti tentara.