News
Kamis, 31 Juli 2014 - 09:50 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Garebek Syawal, Tiket Bus Habis hingga Kuliner Khas Solo

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 31 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 31 Juli 2014 menyajikan laporan khas Soloraya di musim lebaran. Mulai dari gelaran Garebek Syawal hingga Kuliner Khas Solo. Kedua liputan ini jadi berita utama sekaligus menemani kabar lain seputar ludesnya tiket bus pada arus balik.

Kabar lain yang tak kalah menarik datang dari 9 minimarket yang sempat ditutup karena tak punya izin operasional. Simak rangkuman berita Soloraya berikut;

Advertisement

MUDIK LEBARAN: Tiket Bus Arus Balik Ludes

Tiket bus penumpang arus balik Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo telah habis terjual hingga H+4 Lebaran, Sabtu (2/8). Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, Pemkot Solo menyiapkan 100 unit bus tambahan.

Advertisement

Tiket bus penumpang arus balik Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo telah habis terjual hingga H+4 Lebaran, Sabtu (2/8). Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, Pemkot Solo menyiapkan 100 unit bus tambahan.

Sementara itu di Wonogiri, tiket bus penumpang arus balik juga sudah ludes hingga H+5, Minggu (3/8). Anggota staf Ticketing Perusahaan Otobus Gunung Mulia Putra di Terminal Tirtonadi, Untung H.M., mengatakan tiket bus untuk keberangkatan Jumat-Sabtu (1-2/8) telah habis.

“Kalau di sini tiket untuk H+3 dan H+4 sudah habis. Sampai siang ini masih ada tiket untuk keberangkatan Minggu [3/8]. Itu pun tinggal enam kursi,” terang dia saat berbincang dengan Espos, Selasa.

Advertisement

Manager Operasional Rosalia Indah Tour and Travel, Endang Sri Rejeki, menuturkan tiket bus reguler dan tabahan untuk keberangkatan Rabu (30/7)-Selasa (5/8) telah terjual.

(Baca Juga: Wah, Tiket Bus Arus Balik Naik 120%!, Tiket Bus Arus Balik hingga H+4 Ludes, Tiket Balik Bus AKAP H+4 dan H+5 Ludes)

GAREBEK SYAWAL: Gunungan Jaler dan Estri Jadi Rayahan Warga

Advertisement

Rombongan abdi dalem keluar dari pintu Korikamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (30/7). Barisan pertama membawa alat musik drumben (corobalen) lengkap dengan suling khas Keraton Solo.

Barisan itu diikuti beberapa abdi dalem yang memakai kostum beraneka warna, merah, biru, hitam, dan hijau. Di belakangnya, diarak dua gunungan besar diusung beberapa abdi dalem. Berkostum ala prajurit keraton, mereka melangkah menuju Supiturang kemudian melewati Siti Hinggil.

(Baca Juga: Gunungan Jaler dan Estri Jadi Rayahan Warga, Syawalan, TSTJ Targetkan 60.000 Pengunjung, Grebeg Syawal, Polisi Amankan Seorang Copet)

Advertisement

KULINER SOLO: Tahu Kupat dan Satai Kere Paling Dicari Pemudik

Mudik dan menikmati waktu bersama keluarga belum lengkap rasanya jika belum menyambangi tempat wisata kuliner lokal. Sayangnya berburu penganan pada Hari Raya Idul Fitri bukan perkara gampang.

Kebanyakan penjaja kuliner khas Solo belum berjualan pada Lebaran hari pertama dan kedua. Namun tidak demikian dengan dua makanan khas Solo yang jarang ditemui di kota lain, yakni tahu kupat dan satai kere.

Dua kuliner merakyat ini tetap buka dan siap mengobati kerinduan pemudik. Tak heran jika Warung Tahu Kupat Sido Mampir yang terletak di Jl. dr. Radjiman (sebelah utara Pasar Kembang Solo), Senin (28/7) siang, dipenuhi pembeli.

TOKO MODERN: Dapat Dispensasi, 9 Minimarket Beroperasi

Sembilan minimarket baru di Kota Bengawan akhirnya bisa beroperasi tepat sebelum Lebaran kendati belum mengantongi Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Hal ini lantaran Pemkot Solo memberi dispensasi khusus bagi yang telah merampungkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Solo, Toto Amanto, ketika dijumpai wartawan di sela-sela Open House Presiden RI terpilih, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Graha Saba Buana, Rabu (30/7), mengatakan total 46 minimarket yang tengah diproses perizinannya.

Namun hanya sembilan minimarket yang diberi dispensasi karena telah rampung mengurus IMB. Sedangkan lainnya belum menyelesaikan proses perizinan tersebut.

(Baca Juga: 9 Minimarket Tanpa Izin Usaha Beroperasi di Solo)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif