Jogja
Kamis, 31 Juli 2014 - 18:20 WIB

Persaingan Bisnis Sewa Mobil di Jogja Makin Ketat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Persaingan bisnis sewa mobil di jogja semakin ketat.

Branch Manager PT. Serasi Autoraya Group Astra Trac, M. Sujud Mulya Setiadi mengungkapkan pada libur Lebaran kali ini, memang terjadi kenaikan sewa mobil dibandingkan hari biasa.

Advertisement

Meski begitu, kenaikan tersebut masih di bawah kenaikan permintaan sewa mobil musim lebaran tahun lalu. “Untuk leasing operasional tidak terpengaruh lebaran. Biasanya, H-7 sudah banyak pesanan, tahun ini pemesan mulai dilakukan untuk H-2 sampai H+5,” katanya, Rabu (30/7/2014).

Turunannya permintaan sewa mobil, kata sujud dipengaruhi banyak hal. Selain banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi atau mobil pribadi dan sepeda motor, kemudahan mendapat mobil baru juga mempengaruhi tingkat penyewaan mobil.

“Belum lagi, banyak perusahaan yang menggelar program mudik bareng juga ikut berpengaruh,” katanya.

Advertisement

Kondisi tersebut, lanjut Sujud, menyebabkan persaingan bisnis sewa mobil semakin ketat. Perusahaan persewaan yang profesional, tentu akan lebih bertahan selain tentu pertimbangan tarif.

“Kami berusaha tetap bertahan dengan berbagai kelebihan. Selain pilihan kendaraan yang lebih komplit, juga layanan call centre 24 jam, jaminan adanya mobil cadangan serta asuransi yang lebih lengkap,” imbuhnya.

Penyedia mobil rental KabulTrans Ahmad Munif mengatakan sebanyak 40 mobil rental yang disewakannya sudah dipesan. Untuk menutupi beban operasional selama Puasa yang dinilai sepi, Munif mematok sistem paket.

Advertisement

“Untuk rental lima hari Rp2 juta, tujuh hari Rp2,5 juta dan 10 hari Rp3 juta. Semakin lama semakin murah,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif