News
Kamis, 31 Juli 2014 - 21:51 WIB

MUDIK LEBARAN 2014 : Padat Merayap, Solo-Jogja 20Km/jam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpukan kendaraan terjadi di jalan Solo-Jogja wilayah Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Kamis (31/7/2014). (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN–Arus mudik Lebaran 2014 menjadikan jalan Solo-Jogja padat merayap. Penumpukan kendaraan juga terjadi di jalan Solo-Jogja wilayah Tegalgondo, Wonosari. Kepadatan terpantau dari arah Solo sepanjang 1 km atau hingga perempatan Pakis, Delanggu.

Rata-rata kendaraan hanya bisa bergerak 20 km/jam atau padat merayap. Kondisi serupa terjadi di jalur provinsi wilayah Jatinom.

Advertisement

Menurut Kabag Ops Polres, AKP Danu Pamungkas, Polres menyiapkan strategi pagar betis untuk menekan kemacetan hingga H+7. Kebijakan itu diterapkan di semua penggal jalan jalur utama jalan Solo-Jogja.

“Kami menyiapkan petugas di 49 titik untuk melakukan pagar betis. Jumlah tersebut bisa ditambah sesuai kebutuhan,” ujar dia, Kamis (31/7/2014).

Danu menambahkan pemberlakuan pagar betis diperkuat 372 personel polres maupun polsek setempat. Pihaknya menyebut pengamanan jalur Solo-Jogja menjadi perhatian lantaran rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Advertisement

“Hingga H+4 jalur tersebut masih rawan lakalantas dan macet. Ini karena arus balik bercampur dengan kegiatan wisata warga,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif