Lifestyle
Rabu, 30 Juli 2014 - 12:33 WIB

Ternyata, 80% Wanita Edit Foto Liburan Mereka sebelum Unggah ke Media Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 80% wanita akan mengedit dulu foto liburan mereka sebelum mengunggahnya di media sosial.

Kebanyakan wanita juga akan menghapus gambar yang menurut mereka menarik meski orang lain yang dalam foto terlihat baik. Sementara lebih dari separuh perempuan (58%) akan mengedit foto yang diambil oleh suami atau pacar untuk memastikan hanya gambar paling bagus lah yang layak tampil di media sosial.

Advertisement

Survei juga menemukan ada lima gambar yang wanita paling benci, bahkan terhadap diri mereka sendiri saat liburan.

Pertama adalah foto ketika mereka duduk, maka yang paling jelas terlihat di foto adalah gulungan lemak di sekitar perut.

Gambar kedua adalah mengenakan celana jins ketat dan atasan yang menggembung dari kedua sisinya.

Advertisement

Gambar ketiga yang buruk yaitu ketika mereka difoto dengan dagu ganda yang ditembak dengan dagu ganda dan gambar keempat adalah ketika mereka sedang mabuk.

Foto terakhir yaitu ketika mereka baru selesai berenang dengan rambut yang basah dan berantakan.

Survei juga menemukan bahwa 95% dari mereka yang berlibur berbagi foto-foto mereka melalui situs media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter atau dengan mengirim email mereka pada PC dan telepon.

Advertisement

Bahkan setelah foto-foto melalui proses pengeditan, perempuan akan tetap memastikan foto tampil baik di jejaring sosial, yaitu dengan menggunakan fitur-fitur yang bisa mempercantik dan menarik foto di jejaring sosial.

Melansir dailymail, Selasa (29/7/2014), bahkan mereka tidak sungkan untuk meminta teman atau kerabat untuk menghapus foto mereka kerena dinilai kurang baik dan tidak menarik.

“Ini sangat jelas bahwa perempuan berkuasa ketika datang untuk liburan gambar. Apakah mereka mengambil gambar atau tidak, mereka memutuskan untuk mengeditnya terlebih dahulu sebelum ini sampai ke jejaring sosial,” kata Lee Smith, managing director Forza Suplemen, yang melakukan penelitan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif