SOLOPOS.COM - Pemudik bersepeda motor mengantre di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (JIBI/Solopos/Antara/Kristian Ali)
Solopos.com, LAMPUNG — Arus balik pemudik dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa, Rabu (30/7/2014), dilaporkan mulai terasa Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah penumpang kapal feri dari arah Sumatra ke Jawa pada H+1 Lebaran 2014 itu dinilai signifikan, baik penumpang pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor roda dua, maupun roda empat.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, penumpang pejalan kaki mulai antre memasuki pelabuhan untuk membeli tiket di loket elektronik pelabuhan tersebut. Meskipun antrean tidak begitu panjang, penumpang berdatangan dan mengantre di loket tersebut tanpa putus datang dan menaiki gang way menuju kapal feri yang sandar.
PT ASDP membuka lima loket untuk melayani penumpang pejalan kaki dari delapan loket yang disediakan untuk menyeberangkan penumpang ke Pulau Jawa itu. Para sukarelawan juga membantu mengarahkan para pemudik untuk menggunakan loket-loket yang masih kosong pelayanan.
Sementara itu, pemudik roda dua juga terus mengalir dari arah Kota Bandarlampung menyusuri Jalan Lintas Sumatra, lalu memasuki pelabuhan Bakauheni meskipun belum padat. Kemudian, pemudik roda empat juga sudah mulai antre di sejumlah dermaga pelabuhan itu kendati jumlahnya masih puluhan kendaraan yang antre menunggu kapal sandar di areal parkir dermaga pelabuhan ujung Pulau Sumatra itu.
Sementara itu, kendaraan bus juga mulai banyak yang datang mengangkut penumpang dari Terminal Induk Rajabasa ke Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, di sepanjang Jalan Lintas Sumatra dari Kota Bandarlampung sampai Pelabuhan Bakauheni juga tampak ramai lancar dan hanya di beberapa titik pintu objek wisata kendaraan harus antre karena banyaknya kendaraan yang masuk ke tempat wisata seperti Wisata Pantai Pasir Putih, Pantai Selaki, dan Kalianda Resort.