News
Rabu, 30 Juli 2014 - 03:00 WIB

LEBARAN 2014 : Kedinginan di Jalan Raya Puncak? Ini yang Bisa Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jalur Puncak Bogor (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, BOGOR — Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Puncak Bogor adalah salah satu destinasi saat liburan, termasuk saat Lebaran 2014. Jika sedang melewati jalur Puncak Bogor pada malam hari, tak ada salahnya untuk menikmati suasana malam sambil beristirahat di perbukitan sekitar wilayah Jawa Barat tersebut.

Anda bisa mencoba untuk mampir di warung kopi yang banyak berderet hampir di sepanjang Jalan Raya Puncak sambil menikmati pemandangan malam. Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari mie instan, kopi hingga jagung bakar.

Advertisement

Namun, ketika Anda akan memesan, jangan lupa tanyakan harganya supaya Anda tidak terjebak dengan harga yang kemahalan. Pasalnya pemilik warung kopi tidak mencantumkan harga pada menu makanan dan minuman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis/JIBI, harga segelas kopi di sini berkisar Rp8.000, jagung bakar Rp7.000 per buah, dan mie instan sekitar Rp8.000.

Selain itu, Anda juga bisa memilih untuk beristirahat di salah satulandmark puncak, yaitu masjid Atta’awun. Anda bisa beribadah atau sekadar mencuci muka dengan air sejuk pegunungan.

Advertisement

Dari halaman masjid yang dibangun pada 1997 itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan lampu-lampu Kota Bogor dari ketinggian, yang seolah-olah melihat bintang di daratan.

Jika dingin mulai menyergap, Anda juga bisa menikmati warung kopi yang banyak tersedia di pelataran parkir serta memilih souvenir yang banyak dijajakan oleh pedagang.

Satu lagi, jika Anda memang berniat untuk menghabiskan malam di Puncak, jangan lupa untuk mengenakan jaket atau pakaian hangat, karena angin malam yang dingin dengan mudah bisa menusuk kulit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif