Jateng
Rabu, 30 Juli 2014 - 19:30 WIB

LEBARAN 2014 : Jalur Wonosobo, Temanggung-Magelang Padat Merayap

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di jalur Wonosobo Magelang, Rabu (30/7/2014). (Harian Jogja/Sumadiyono)

Harianjogja.com, WONOSOBO-Memasuki H+2 Lebaran arus lalu lintas jalur tengah Jawa Tengah mulai ramai. Kendaraan pemudik dari arah Purwokerto, menuju Magelang, Semarang dan Jogja via Wonosobo kian padat.

Pantauan harianjogja.com di jalur Wonosobo-Temanggung-Magelang, Rabu (30/7/2014), arus lalu lintas didominasi pelat luar daerah seperti dari Semarang, Bandung, Jakarta dan Jogja.

Advertisement

Kepadatan sangat terasa setelah memasuki Kota Wonosobo. Pasalnya arus lalu lintas dari arah Purwokerto dan Semarang bertemu. Laju kendaraan pun relatif lambat.

“Untuk  jarak sepuluh kilometer saja, bisa sampai satu jam. Jalan sedikit longgar setelah masuk wilayah Kertek [Wonosobo] di sini arus lalu lintas terpecah ada yang menuju Jogja dan Semarang atau Magelang,” ujar Ahmad Qiroat, 43, pemudik asal Cilacap yang hendak menuju Semarang.

Rasa frustasi pemudik bertambah lantaran bukan hanya bus, sepeda motor dan kendaraan pribadi saja yang ikut memadati jalan, namun juga truk. Tak jarang pemudik harus bersabar dan berhenti untuk menunggu antrean kendaraan dari arus berlawanan berlalu.

Advertisement

Padatnya arus lalu lintas juga dikeluhkan, Priyo Nugroho, warga Karang, Moyudan Sleman. Pria yang bekerja di Surabaya ini menuturkan arus lalu lintas dari arah Jogja sebenarnya sudah sedikit longgar. Namun ketika sampai di Magelang dan Temanggung, mulai sedikit padat meski hanya di titik-titik tertentu saja.

“Tujuan saya ke Wonosobo, tadi sempat lancar namun setelah siang mulai padat. Biasanya jarak tempuh bisa tiga jam, sekarang jadi lebih lama. Beruntungnya cuaca serah tidak hujan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif