Jogja
Selasa, 29 Juli 2014 - 14:28 WIB

WISATA LEBARAN 2014 : Sst .. Masuk Candi-Candi Kecil di Sleman Gratis Loh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan lokal tengah mengunjungi Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Selasa (29/7/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Beberapa objek wisata candi di Kabupaten Sleman bisa dinikmati secara cuma-cuma. Masyarakat yang datang hanya perlu mengisi buku tamu yang berada di pos satpam masing-masing candi untuk keperluan data pengunjung.

Kesempatan itu dimanfaatkan masyarakat sekitar candi maupun pemudik untuk berwisata pada libur lebaran. Misalnya saja Ahmad, warga Karangnongko, Maguwoharjo, Depok. Dia datang ke Candi Sambisari yang terletak di Purwomartani, Kalasan, bersama istri dan anaknya.

Advertisement

“Dulu waktu lewat sini ada tulisan berapa tarifnya tapi tadi kami nggak bayar,” kata Ahmad, saat ditemui Selasa (29/7/2014).

Tak hanya Ahmad saja yang merasa senang karena bisa berwisata di Candi Sambisari secara gratis.

“Mumpung lagi di Jogja. Kata saudara di sini gratis, jadi kami sekeluarga coba main ke candi,” ucap Suroto, pengunjung asal Boyolali.

Advertisement

Pengunjung di Candi Sambisari memang tidak hanya berasal dari sekitar Jogja. Dari daftar pengunjung di buku tamu pada siang itu, ada pengunjung yang menuliskan asalnya dari Cirebon, Bandung dan lainnya

Kebijakan masuk gratis dilakukan karena sistem retribusi sedang ditata ulang. Namun, hal itu tidak berlaku untuk semua candi. “Ini manajemennya sedang ditata, jadi BPCB menarik petugasnya. Sementara ini yang candi kecil tidak bayar, seperti Candi Ijo, Sambisari, Banyu Ijo, Banyu Nibo, Gebang, Kalasan,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi.

Meski gratis, bukan berarti pengunjung bisa seenaknya. Tetap akan ada petugas keamaan yang akan menjaga dan mengingatkan pengunjung jika melakukan kesalahan. Misalnya jika ada pengunjung yang naik ke atang puing candi yang masih dalam proses pemugaran. “Selain objek wisata, candi juga merupakan cagar budaya. Ada hal-hal yang harus diketahui pengunjung,” terang Ayu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif