Soloraya
Selasa, 29 Juli 2014 - 13:16 WIB

PANTAUAN ARUS MUDIK : Awas, Ada Tiga Titik Macet di Jl.Solo-Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan pengguna jalan terjebak macet di Jl Kiai Mojo, kawasan Jembatan Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (10/7/2014). Kemacetan itu dipicu perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah setempat. Kemacetan parah itu mulai terurai setelah sejumlah petugas Dishubkominfo dibantu warga dan polisi mengatur arus lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR—Sedikitnya ada tiga titik kemacetan di Jl. Raya Solo-Sragen kawasan Karanganyar memasuki H+1 Lebaran, atau Selasa (29/7/2014). Ketiga titik itu, yakni Pertigaan Palur, traffic light perempatan Tasikmadu, dan perbatasan Karanganyar-Sragen. Kendaraan roda empat dari arah Solo menuju Sragen terpaksa bergerak lambat, hingga tak bisa bergerak sama sekali.

Berdasarkan pantauan solopos.com, sekitar pukul 10.30 WIB, kemacetan di perbatasan Karanganyar-Sragen bahkan mengular hingga 15 kilometer. Titik macet berada di pertigaan menuju jalur alternatif Sragen-Jambangan, Karanganyar hingga Nglarangan, Kebakkramat. Sejumlah kendaraan dari arah Solo berniat berbelok menuju jalur alternatif tersebut. Lantaran arus kendaraan dari arah sebaliknya padat, membuat kendaraan itu berhenti sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan. Kendaraan didominasi pelat nomor luar kota, seperti B, H, L, dan D.

Advertisement

Titik kemacetan lain berada di traffic light perempatan Tasikmadu, atau sekitar Kantor Polsek Kebakkramat. Di tempat tersebut kendaraan mengular sepanjang empat kilometer. Lampu hijau yang menyala sekitar 30 detik, tak cukup untuk memperlancar padatnya arus lalu lintas. Meskipun demikian, petugas kepolisian tak tampak turun ke jalan guna mengurai kepadatan.

Di pertigaan Palur, Jaten, Karanganyar kemacetan juga kembali terjadi. Kendaraan yang melintas dari arah Solo menuju Tawangmangu berjalan pelan. Empat petugas kepolisian ditempatkan di area tersebut untuk memecah arus. Meskipun tumpukan kendaraan tak sampai satu kilometer, namun saat ada kereta api melintas, jumlah kendaraan yang terjebak macet kian bertambah. Arus lalu lintas di area tersebut didominasi kendaraan pribadi yang hendak menuju Tawangmangu. Diprediksi mereka berniat berwisata di kawasan kaki Gunung Lawu.

Meskipun arus lalu lintas dari arah Solo menuju Sragen mengalami kemacetan, namun arah sebaliknya terpantau ramai lancar. Kendaraan mengarah Solo didominasi roda dua berpelat nomor Jawa Timur, seperti AE, AG, N, dan L.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif