Jateng
Selasa, 29 Juli 2014 - 12:26 WIB

LEBARAN 2014 : Okupansi Hotel di Semarang 99%, Omzet IKM Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kamar hotel (JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, SEMARANG– Industri besar dan kecil meliputi sektor jasa hingga riil mengalami kenaikan omzet terkait dengan Lebaran 2014, kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi.

“Khususnya untuk sektor jasa ini saya prediksi transaksinya akan mengalami peningkatan yang cukup tajam,” ujarnya di Semarang, Selasa (29/7/2014).

Advertisement

Kenaikan cukup signifikan itu, katanya, salah satunya di bidang perhotelan. Pihaknya memastikan sebagian besar hotel di Semarang menawarkan berbagai pelayanan untuk kepuasan konsumen.

“Bahkan tingkat okupansi beberapa hotel di Semarang saya pastikan bisa mencapai 99 persen, kondisi ini luar biasa mengingat mereka pasti juga akan berwisata di kota ini,” ujarnya.

Kondisi tersebut, kata dia, dapat terjadi karena permintaan dari masyarakat yang juga mengalami peningkatan, bahkan penyewaan kendaraan juga dipastikan mengalami peningkatan transaksi.

Advertisement

Frans mengatakan tidak hanya industri besar yang mengalami peningkatan omzet, tetapi juga industri kecil dan menengah (IKM) yang memiliki sistem manajemen profesional layaknya industri besar.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama sektor makanan dan minuman olahan pada Lebaran ini, tidak harus melalui industri besar tetapi konsumen bisa memanfaatkan keberadaan industri kecil atau usaha rumahan, apalagi jika IKM ini sudah menerapkan sistem pemasaran yang bagus,” ujarnya.

Menurut dia, dari segi harga, usaha kecil itu berani bersaing dengan industri besar. Faktor lain yang juga cukup kompetitif, katanya, yaitu dari segi kualitas produksi. Ia mengatakan sektor lain yang juga mengalami peningkatan transaksi cukup besar, yaitu garmen.

Advertisement

“Bahkan beberapa perusahaan di Semarang terpaksa melemburkan karyawannya karena untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat besar, bagi industri besar maupun IKM momentum ini menjadi masa panen yang luar biasa,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif