Soloraya
Senin, 28 Juli 2014 - 09:09 WIB

SALAT ID SOLO : Seruan Damai di Hari Kemenangan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salat Id (ilustrasi/JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO–Kelegaan menyelimuti hati ribuan jamaah Salat Id 1435 H di Lapangan Parkir Stadion Manahan, Senin (28/7/2014) pagi. Selepas menjalani puasa Ramadan selama sebulan, umat muslim menggenapkan ibadah mereka dengan menunaikan salat sunah dua rekaat.

Seruan takbir, tahlil, dan tahmid, dikumandangkan sebagai wujud syukur merayakan Idul Fitri tahun ini. Di tengah suka cita yang dirasakan jamaah Majlis Tafsir Al Quran (MTA) tersebut, imam sekaligus khatib Salat Id, Ustaz Ahmad Sukina, mengingatkan jamaah untuk sejenak mengingat duka yang kini dirasakan warga Gaza, Palestina.

Advertisement

“Di samping kegembiraan kita pagi ini, tersayat sedih dalam hati, kasihan saudara kita di Gaza yang tidak bisa menikmati puasa dan berhari raya yang nyaman seperti kita. Sebagai wujud solidaritas sesama, marilah kita mengirimkan doa bagi mereka,” katanya saat menyampaikan khotbah salad id.

Dalam kesempatan yang sama, Amir MTA ini turut menggalang bantuan dana untuk meringankan beban penderitaan warga Gaza. “Mari kita kumpulkan dana semaksimalnya lewat kotak infaq yang tersedia di hadapan jamaah. Seluruh dana yang terkumpul pagi ini akan kami salurkan ke Gaza,” ujarnya.

Sukina menilai perang yang terjadi di Palestina bermuara pada rendahnya toleransi pada perbedaan. Padahal menurutnya, Islam dan Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk menghargai perbedaan agar tak terjadi permusuhan.

Advertisement

“Saat ini kecenderungannya setiap perbedaan paham dianggap lawan. Bahkan sampai ada yang menganiaya dan memfitnah. Masing-masing bangga dengan golongannya. Semoga setelah Lebaran ini persaudaraan sesama bisa dirajut kembali dengan ikatan takwa kepada Allah dan menjauhi sifat iblis,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif