SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, KLATEN–Lima orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten mendapatkan remisi khusus (RK) langsung bebas saat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Senin (28/7/2014). Selain itu, 142 warga binaan lainnya juga mendapatkan RK Lebaran.
Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Julianto Budi Prasetyono, mengatakan RK tersebut diberikan karena 147 warga binaan Lapas memenuhi persyaratan administratif dan substansi. Persyaratan itu di antaranya menunjukkan perilaku yang baik dan tidak melanggar peraturan selama berada di Lapas.
“Ada 147 yang mendapatkan RK. Dari jumlah tersebut 142 warga binaan mendapatkan RK I atau masa tahanan berkurang dan lima warga binaan mendapatkan RK II atau bebas langsung pada hari ini,” tegas Julianto kepada wartawan di kediamannya, Senin.
Warga binaan Lapas tersebut mendapatkan pemotongan masa tahanan bervariasi, mulai 15 hari hingga maksimal dua bulan. Menurutnya, pemberian remisi dilakukan usai warga binaan menunaikan ibadah Salat Id di Lapas setempat.
Sebelumnya, pihaknya juga mengusulkan satu orang lagi warga binaan untuk mendapatkan remisi. Namun, usulan remisi tersebut kandas karena warga binaan tersebut melanggar peraturan, yakni nekat membawa HP di Lapas.
“Membawa HP bagi warga binaan di Lapas adalah pelanggaran berat. Oleh sebab itu, remisinya kami pending sampai dia benar-benar tidak mengulanginya,” tandasnya.
Hingga saat ini, jumlah penghuni Lapas Kelas IIB Klaten ada 334 orang. Sebelumnya, warga binaan Lapas setempat ada 342 orang.
Sebab, selain lima warga binaan yang bebas karena mendapatkan remisi, ada lagi tiga orang lainnya yang juga menghirup udara bebas pada Lebaran kali ini. Dari tiga warga binaan tersebut, dua di antaranya bebas karena masa tahanan sudah selesai dan satu bebas bersyarat.