SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KARANGANYAR–Tiket bus arus balik sejumlah perusahaan otobus (PO) habis dipesan sejak pertengahan Ramadan kemarin. Agen bus di Terminal Tegalgede, Karanganyar terpaksa menolak ratusan calon penumpang setiap harinya. Mayoritas tiket yang telah habis dipesan adalah keberangkatan untuk Kamis (31/7/2014), hingga Senin (4/8/2014). Padahal, pada tanggal-tanggal itu, harga tiket lebih tinggi daripada sebelumnya.
Perwakilan Agen PO Laju Prima, Terminal Tegalgede, Ratmi, 42, mengatakan harga tiket saat arus balik bervariasi tergantung tanggal keberangkatan. Jika pada hari biasa tiket tujuan Jakarta senilai Rp140.000, maka pada arus balik tiket termahal dihargai senilai Rp315.000.
“Untuk keberangkatan tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus sudah penuh sejak pertengahan puasa. Untuk tanggal 29 Juli, dan 4, 5 Agustus masih tersisa beberapa kursi. Setiap hari kami memberangkatkan enam bus. Ada lima agen di Karanganyar yang melayani pemesanan tiket,” jelas dia, dijumpai solopos.com di Terminal Tegalgede, Minggu (27/7/2014).
Ratmi mengurai ada perbedaan harga tiket tiap harinya. Rinciannya, pada tanggal 29 Juli, tiket dibanderol senilai Rp215.000, sementara keesokan harinya pada 30 Juli senilai Rp265.000. Tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus senilai Rp315.000, dan tanggal 2 sampai 4 Agustus senilai Rp265.000. Harga tiket naik lagi menjadi Rp315.000 pada tanggal 5 hingga 10 Agustus.
“Itu untuk keberangkatan menuju Jakarta. Kalau ke Pelabuhan Merak, ditambah Rp15.000 hingga Rp25.000,” ungkapnya. Ratmi menambahkan setiap satu bus mengangkut 40 penumpang. Jika dijumlah hingga Minggu, total calon penumpang yang telah membayar uang muka tiket adalah sebanyak seribuan orang.
Senada, Perwakilan Agen PO Gunung Mulia Putra, Terminal Tegalgede, Parwoto, 40, mengaku tiket sudah habis dipesan untuk keberangkatan tanggal 1 hingga 4 Agustus. Sementara tanggal 30 dan 31 Juli, jumlah pemesan masih berada di kisaran 50 persen. “Setiap hari hanya ada satu bus yang berangkat dari Karanganyar. Satu bus mengangkut 45 penumpang. Mayoritas memesan tiket saat puasa lalu. Karena kalau sesudah lebaran, pasti sudah kehabisan tiket, dan tidak bisa memilih tanggal keberangkatan,” terang dia.
Harga tiket PO Gunung Mulia Putra juga naik menjadi Rp180.000 pada 30 Juli dan 1 Agustus. Sementara pada 2 hingga 6 Agustus harga tiket senilai Rp275.000. “Saat hari biasa harga tiket hanya senilai Rp130.000.” pungkas Parwoto.