SOLOPOS.COM - Terminal Pilangsari Sragen (Dok/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN — Menjelang Lebaran 2014, suasana di Terminal Pilangsari Sragen terbilang lengang. Tidak ada kepadatan penumpang maupun moda transportasi.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, suasana di dalam maupun luar terminal cukup lengang. Tidak ada kepadatan bus yang datang maupun kendaraan pribadi yang ingin menjemput saudara. Hanya terlihat beberapa penumpang yang sedang menunggu jemputan berada di luar terminal. Bahkan jalan di ring road selatan Sragen yang berada di jalur bus saat keluar dari terminal juga terlihat sepi.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Heru Martono, menyampaikan kondisi Terminal Pilangsari pada arus mudik kali ini tidak jauh berbeda dengan kondisi biasanya. Diakuinya kondisi terminal di Sragen tidak sepadat di Solo yang merupakan tempat transit penumpang dari berbagai daerah.
“Masyarakat kalau mudik biasanya tidak mengggunakan jasa bus tapi menggunakan kereta, kendaraan pribadi, taksi atau pulang bersama rombongan menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun biasanya tidak ada kepadatan penumpang di terminal,” papar Heru kepada Solopos.com, Minggu (27/7/2014).
Menurut dia, kepadatan akan terjadi saat arus balik. Hal ini kerena biasanya tergiur untuk ikut saudara atau tetangga merantau ke luar kota. Oleh karena itu, Heru mengatakan menarik beberapa petugas yang sebelumnya di tempatkan di terminal untuk berjaga di perempata Pilangsari. Hal ini karena ada beberapa minibus atau angkutan kota (angkuta) yang ngetam di lokasi tersebut sehingga menyebabkan kemacetan apabila arus lalu lintas sedang padat.
“Kalau penumpang yang naik atau turun di perempatan Pilangsari sekarang sudah tidak ada karena sudah kami larang dan ada petugas yang berjaga. Tapi sekarang berpindah ke depan SBPU [stasiun pengisian bahan bakar umum] Pilangsari. Nanti setelah Lebaran akan kami tertibkan,” ujarnya.