News
Senin, 28 Juli 2014 - 06:00 WIB

KRISIS LIBYA : Bentrok Tentara Libya dan Militan Islam, 36 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, BENGHAZI — Sedikitnya 36 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi di Benghazi, Libya, hingga Sabtu (26/7/2014) malam dan Minggu (27/7/2014) pagi waktu setempat. Bentrokan yang terjadi antara pasukan khusus Libya dan militan Islam tersebut sudah terjadi selama dua pekan terakhir.

Reuters melaporkan sedikitnya 23 orang yang merupakan pekerja Mesir tewas di Ibu Kota Tripoli ketika sebuah roket menghantam rumah mereka pada Sabtu (26/7/2014) untuk memperebutkan bandara utama di kota tersebut.

Advertisement

Dalam dua pekan terakhir, Libya telah berubah menjadi negara dengan kekerasan mematikan sejak perang 2011 yang menggulingkan Muammar Khadafi. Konflik berdarah ini mendorong Amerika Serikat, PBB, dan Turki untuk menarik diplomat mereka dari negara di kawasan Afrika Utara tersebut.

Karena pemerintah pusat tidak mampu menegakkan ketertiban, dua milisi saling menembakkan artileri ke Tripoli. Sementara itu, tentara Libya mencoba mendorong keluar para militan Islam yang telah mendirikan kamp di pinggiran Benghazi. Demikian dilansir Reuters dalam lamannya.

Amerika Serikat telah mengevakuasi petugas kedutaannya di Libya pada Sabtu ke Tunisia setelah meningkatnya krisis di dekat kompleks kedutaan besar AS di Tripoli.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif