SOLOPOS.COM - Ribuan umat Islam menjalankan Salat Idul Fitri di Alun-alun Karanganyar, Senin (28/7/2014) pagi. Bertindak sebagai imam, Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, sementara khotib Bupati Juliyatmono. (JIBI/Solopos/Mariyana Ricky P.D)
Solopos.com, KARANGANYAR—Ribuan umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri di Alun-alun Karanganyar, Senin (28/7/2014) pagi. Salat yang dimulai sekitar pukul 06.30 WIB itu diimami oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo. Bupati Karanganyar, Juliyatmono bertindak sebagai khotib.
Berdasarkan pantauan solopos.com, warga berbondong-bondong mendatangi alun-alun sejak pukul 06.30 WIB. Cuaca mendung yang menyelimuti Bumi Intanpari tak menyurutkan semangat mereka untuk menyambut fajar 1 Syawal 1435 Hijriyah.
Salah seorang warga yang turut menjadi jamaah pagi itu, Rahmah, 24, mengaku selalu beribadah salat idul fitri di Aun-alun Karanganyar. Warga Bejen itu mengatakan banyaknya jamaah dan luasnya tempat menjadi beberapa alasan pemilihan empat. “Selain itu mulai salat pukul 06.30 WIB. Tempat lainnya ada yang pukul 06.00 WIB sudah mulai,” jelasnya, Senin.
Di hadapan ribuan umat, Bupati menyampaikan khotbah mengenai kembali sucinya umat Islam usai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. 1 Syawal dimaknai sebagai hari kelahiran sebagai manusia baru setelah 30 hari ditempa menahan hawa nafsu. Ia berharap kegiatan positif selama Ramadan dapat dilaksanakan di luar bulan suci itu.
“Kembali suci usai berpuasa sebulan penuh, bukan berarti selesai juga ibadahnya. Harus terus berlanjut menjadi umat Islam yang taat beribadah ke depannya,”
tutur dia.