SOLOPOS.COM - BBM Windows Phone (nokiapoweruser.com)
Solopos.com, NEW YORK – Blackberry Messenger (BBM) akhirnya menyambangi penggung Windows Phone. Aplikasi BBM untuk Windows Phone akan mulai menerima pendaftaran pengguna pada pekan mendatang. Sebelumnya versi beta telah diuji oleh 10.000 akun dalam 24 jam.
Dilansir PhoneArena, Sabtu (26/7/2014), Senior VP BlackBerry, Matthew Talbot menginformasikan bahwa pendaftaran pengguna BBM untuk Windows Phone ini menyusul kesuksesan ujicoba awal yang membuka 10.000 slot penguji yang segera terisi dalam 24 jam.
Berbeda dengan versi Android dan Ios, BBM pada Windows Phone akan memakai antarmuka khas Windows Phone UI. Meski begitu belum semua fitur yang saat ini tersedia di BBM untuk Android dan iOS akan tersedia pada rilis perdana BBM untuk Windows Phone ini, seperti Blackberry Stickers, BBM Voice dan BBM Channels. Ketiga fitur tersebut direncanakan akan ditambahkan pada bulan-bulan selanjutnya.
Dilansir oleh The Next Web, Jumat (11/7/2014), BBM versi Windows Phone hadir dengan tampilan tiga bidang, yakni Contact, Chatting, dan Feeds. Untuk memindahkan bidang satu ke bidang lainnya pengguna hanya perlu mengusap layar ke kanan atau ke kiri.
Salah satu keunikan fitur BBM yang ada di Windows Phone adalah kemampuan menyematkan PIN ke menu start untuk memudahkan pengguna dalam mengakses. Saat Anda memilih kontak di BBM secara otomatis akan lansung di arahkan pada jendela chat sebelumnya.
Mirip dengan fitur di Android dan Ios, pengguna BBM di Windows Phone juga disuguhkan dengan kemampuan berkirim pesan dengan satu atau lebih kontak di BBM, berbagi gambar, suara, kontak, dan lokasi. Namun dalam versi beta, BBM di Windows Phone belum memiliki stiker yang ada di Android maupun Iphone.
Ada juga fitur yang dikenal dengan nama BBM Group yang memungkinkan pengguna mengobrol antara grup pribadi mereka. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengirimkan gambar yang nantinya dapat dikomentari bersama-sama.
Blackberry memang merilis BBM versi beta agar pengguna dapat menguji aplikasi ini dan memberi umpan balik. Tapi jika ingin pengguna menungu versi penuh, Blackberry mengatakan pengguna harus menunggu sedikit lebih lama.