Jogja
Minggu, 27 Juli 2014 - 18:21 WIB

LEBARAN 2014 : Penjualan Ketupat Diperkirakan Menurun

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan penjual ketupat mulai menjajakan dagangan di Kota Jogja, pada H-2. Nampak dalam gambar, mereka mulai memadati area depan Pasar Sentul, foto diambil Sabtu (26/7/2014) (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Penjual ketupat, mulai ramai pada H-2 Lebaran. Seperti yang terlihat di depan Pasar Sentul dan depan lapangan beringin Pakualaman. Deretan penjual ketupat mulai memadati kawasan tersebut sejak pagi hari. Satu ikat ketupat berisi sepuluh ketupat dijual seharga Rp5.000. Kendati demikian, diperkirakan penjualan ketupat mengalami penurunan.

“Sepertinya kemungkinan untuk Lebaran tahun ini, akan ada penurunan. Karena Lebaran kali ini bersamaan dengan masa Penerimaan Pesera Didik Baru. Sehingga biasanya pengeluaran masyarakat sudah dialihkan untuk membiayai sekolah anaknya,” ujar Sumiyatun, salah satu penjual ketupat di depan Pasar Sentul, pada Sabtu (26/7/2014).

Advertisement

Sumiyatun mengaku pada Lebaran 2013, pihaknya dapat meraup keuntungan Rp500.000-Rp600.000. Dengan situasi saat ini, ia mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pendapatan yang berkurang.

Tusiyem, yang dijumpai saat menjalin janur mengaku telah berada di halaman pasar sejak pukul 09.00 WIB. Selama tujuh jam menggelar lapak, ia baru berhasil menjual sekitar 100 ikat.

“Ya semoga saja semakin banyak yang membeli, karena memang banyak yang membutuhkan untuk pelengkap Lebaran,” ucap Tusiyem.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif