SOLOPOS.COM - Capres nomor urut 1 Prabowo Subiyanto (kanan) dan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri) di Gedung KPU Jakarta, Selasa (1/7/2014).(JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
Solopos.com, SOLO — Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 meninggalkan friksi di antara warga negara Indonesia. Para calon presidden dan calon wakil presiden peserta pemilu itu belum saling bertegur sapa dengan rival mereka. Akankah Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden terpilih mengambil inisiatif?
Mungkin saja. Namun ia mengaku menunggu momentum yang pas. Rencana itu ia ungkapkan kala kali pertama pulang ke kampung halamannya di Solo, Jumat (25/7/2014). Rencana untuk bertemu dan melakukan komunikasi dengan rival saat Pilpres 2014–Prabowo Subianto dan Hatta rajasa–diakunya menuggu suasana kondusif dahulu.
Sedangkan kala dipaparkan bahwa setelah dirinya ditetapkan menjadi pemenang dalam Pesta Demokrasi 2014, keluarganya enggan memberikan komentar kepada pewarta, Jokowi menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan suasana politik yang sedang panas. Dia mengaku menginginkan keluarganya tidak berkomentar.
“Kita ingin semuanya dingin, tangga karo tangga dadi rukun, kanca karo kanca dadi akur maneh, inggih mboten? [tetangga dengan tetangga jadi rukun, teman dengan teman jadi akur lagi, iya enggak?],” tegas Jokowi.
Karena itu pulalah, Jokowi mengaku belum punya rencana merayakan kemenangannya dalam Pilpres 2014. “Belum waktunya. Nanti kalau suasana sudah adem,” imbuhnya.