Soloraya
Sabtu, 26 Juli 2014 - 19:44 WIB

JOKOWI PULANG KAMPUNG : Jokowi Bernostalgia Saat Jadi Wali Kota di Pasar Notoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi dan istri, Iriana (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)  menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Solo saat pulang ke kota kelahirannya menjelang hari Raya Idul Fitri.

Jokowi tiba di pasar yang menjual barang bekas ini pada pukul 13.00 didampingi para pengawal pribadinya. Di pasar Notoharjo, Jokowi menyempatkan diri berkeliling kios-kios dan menyalami pedagang serta warga.

Advertisement

Mantan Wali Kota Kota Solo tersebut sempat bertemu dan menyapa ketua paguyuban pedagang Joko Sugiharto, yang dulu menentang program relokasi saat Jokowi menjabat Walikota 8 tahun yang lalu.

“Ini dulu yang paling nentang saya waktu relokasi, yang paling kuat nentangnya,” ucap Jokowi tertawa sambil menyalami Joko, Sabtu (26/7/2014).

Jokowi bercerita pedagang-pedagang di Pasar Notoharjo dulunya berjualan di tepi-tepi jalan kawasan Banjarsari. Proses pemindahan memakan waktu selama 7 bulan hingga akhirnya mau untuk direlokasi.

Advertisement

“Pendekatan terus, 50 kali ketemu akhirnya mau. Tapi, minta di tempat yang baru omset enggak turun dan hidupnya jadi lebih baik. Saya sampaikan rezeki bukan saya yang ngatur,” katanya.

Sementara itu, Joko mengungkapkan alasan mengapa akhirnya bersedia di relokasi setelah menentang paling keras program Jokowi.

“Karena Pak Jokowi sabar, kebapakan, jadi temen-teman bisa menyadari dan kebuka hatinya,” tutur Joko.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Notoharjo Feri Setiawan.

“Kita mau karena merasa dimanusiakan oleh Pak Jokowi. Kita pindah di sini juga diiklankan dan diberi dana buat usaha kita,” ucap Feri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif