SOLOPOS.COM - Capres terpilih Joko Widodo dengan bersandal japit bersiap menuaikan salat Maghrib saat berbuka puasa di Diamond International Restaurant Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2014). Jokowi menyempatkan diri pulang ke Solo di sela-sela kesibukanya di Jakarta. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Untuk kali pertama sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Piplres) 2014, calon presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi, pulang kampung, Jumat (25/7/2014). Kepada wartawan, ia menyatakan pulang ke Solo untuk berkumpul dengan keluarga besarnya sekaligus berziarah kemakam ayahnya.
“Mau istirahat sekalian ketemu anak dan keluarga,” tutur Jokowi kepada wartawan setelah berbuka puasa di Diamond Restaurant Jl Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.
Saat ditanya wartawan, apakah ia hendak merayakan Lebaran 2014 di Solo atau Jakarta, Jokowi mengatakan akan merayakan di kedua kota itu sekaligus. “Lebaran di Solo dan Jakarta, namun salat Idul Fitri dulu di Jakarta,” jawabnya.
Selama capres terpilih itu berada di Solo, polisi menerapkan pengamanan ekstra. Rumah dan aset lain Jokowi, maupun rumah ibundanya, Sudjiatmi Notomihardjo, di kawasan Sumber tampak dijaga ketat aparat keamanan. Rombongan mobil Jokowi yang diiringi beberapa mobil berpelat nomor AD juga diiringi beberapa mobil polisi.
Ketika ditanya apakah Jokowi memakai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) atau tidak, dia mengatakan Paspampres hanya digunakan untuk presiden yang sudah dilantik. “Paspampres? Itu kan untuk presiden,” tutur dia.
Sesuai prosedur, sejak berstatus sebagai capres, pengamanan bagi Jokowi memang bertambah ketat. Pengamanan itu juga tampak kala Jokowi melakukan kegemarannya blusukan ke lorong kota Jakarta sebagai Gubernur DKI.
Kala ditanya apakah ia tetap akan mempertahankan kesukaannya dalam hal blusukan setelah menjadi resmi dilantik sebagai presiden kelak, Jokowi mengiyakan. “Ya itu masih tetap dijalankan,” ucap dia sambil terkekeh khasnya.