SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SRAGEN – Kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di Bumi Sukowati memasuki H-2 Lebaran 2014. Kondisi kepadatan arus tersebut khususnya terjadi di depan pusat perbelanjaan.
Berdasarkan pantauan solopos.com, Sabtu (26/7/2014), Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Sukowati khususnya di depan pusat-pusat perbelanjaan tak terkecuali di Pasar Kota Sragen. Warga terlihat membanjiri pusat-pusat perbelanjaan.
Kondisi arus lalu lintas juga terlihat padat merayap di simpang empat Pilangsari, NgrampalKepadatan di dominasi kendaraan roda dua menuju ke Sragen.
Pada ruas jalur menuju ke Jawa Timur, kondisi arus lalu lintas juga tampak padat merayap. Di ruas jalur tersebut, terlihat sejumlah kendaran bernomor polisi luar kota. Sejumlah petugas yang berjaga di pos pengamanan di simpang empat tersebut terlihat bergantian mengatur lalu lintas di kedua jalur.
Kepadatan arus lalu lintas tersebut diakui Kepala Dishubkominfo Sragen, Heru Martono. Pihaknya pun tak menampik kepadatan lalu lintas juga terjadi di depan sejumlah pusat perbelanjaan.
Dia menjelaskan kondisi arus lalu lintas padat merayap terutama terjadi pada traffic light. “Memang ada peningkatan kepadatan khususnya di traffic light. Penumpukan kendaraan terjadi di sana. Tetapi belum sampai macet total hanya padat merayap,” katanya saat dihubungi solopos.com, Sabtu.
Disinggung puncak arus mudik Lebaran, pihaknya memperkirakan terjadi pada Sabtu. Hal itu berdasarkan pertimbangan sejumlah perusahaan di wilayah Jawa Barat dan Jakarta yagn mulai meliburkan karyawannya mulai sabtu. “Berdasarkan perhitungan saya, banyak para pekerja pabrik dan swasta itu mulai pulang sejak Jumat (25/7) sore,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Bener, Ngrampal, Widodo, 35, mengungkapkan kondisi arus lalu lintas semakin padat pada H-2 Lebaran khususnya di depan pusat perbelanjaan sepanjang Jalan Raya Sukowati. Hanya saja, pihaknya menyayangkan pengaturan parkir yang terkesan semrawut di sejumlah pusat perbelanjaan. “Kondisi menjelang Lebaran tahun ini saya rasakan lebih ramai dibanding tahun sebelumnya terutama di pusat perbelanjaan. Tetapi, saya sayangkan pengaturan parkir di pusat perbelanjaan yang terkadang memotong jalur tanpa melihat kondisi arus lalu lintas,” katanya.