SOLOPOS.COM - Ada Rest Area Mudik di Depo Pertamina Solo
Harianjogja.com, BANTUL– Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Surya Widati bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah terkait memantau Pos Pengamanan Lebaran yang didirikan di beberapa persimpangan jalur mudik daerah ini.
“Pemantauan Pospam Lebaran ini sudah rutin menjelang hari raya, biasanya kami melakukan pemantauan pada malam hari, namun saat ini siang karena pertimbangan kalau malam berbarengan dengan ibadah tarawih,” katanya usai pantauan, Jumat (25/7/2014).
Bupati mengatakan pemantauan Pospam Lebaran yang mulai didirikan berikut penjagaan personel kepolisian dan Dinas Perhubungan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran ini sangat penting untuk memastikan kesiapan petugas dalam tugas berat.
“Mereka kan meninggalkan keluarga di rumah saat Lebaran seperti ini, itu dilakukan demi tugas melayani masyarakat yang mau pulang kampung, makanya perlu kami dukung,” kata Bupati Bantul.
Tim pemantau Pospam terbagi dalam tiga kelompok, kelompok pertama dipimpin Bupati ke Pospam Piyungan dan Ketandan, kelompok dua dipimpin Wakil Bupati di Pospam Srandakan dan Parangtritis, sedangkan Kelompok tiga dipimpin Sekda di Pospam Druwo dan Sedayu.
Sementara itu, Kepala Pospam Ketandan Banguntapan, Iptu Edi Susanto mengatakan, personel yang disiagakan di pospam terbagi dalam beberapa ‘shift’ per hari, tiap ‘shift’ ada 12 personel yang terdiri dari kepolisian, koramil, pramuka dan tenaga kesehatan dan PMI.
Ia mengatakan, Pospam yang disiagakan selama 24 jam ini juga terdapat ruang periksa, sehingga selain melakukan pemantau arus mudik dan balik Lebaran, anggota pospam juga melakukan penyuluhan.
“Pengalaman tahun lalu banyak pemudik yang minta informasi arah karena tersasar, selain itu beberapa kecelakaan kecil dan sebagainya, tahun lalu ada satu kasus kecelakaan hingga korbannya meninggal dunia,” katanya.
Menurut dia, keberadaan Pospam Ketandan ini juga berkonsentrasi pada kewaspadaan pada potensi pencurian rumah penduduk di wilayah setempat yang ditinggal pemilik mudik Lebaran.
“Apalagi kawasan ini (Banguntapan) merupakan kawasan aglomerasi dan banyak pendatang sehingga biasanya rumah-rumah warga sepi saat libur Lebaran sehingga berpotensi menimbulkan pencurian,” katanya.