SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL—Kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan di wilayah selatan DIY memasuki H-3 Lebaran. Antrean kendaraan mencapai 300 meter.
Kepadatan kendaraan terjadi di antaranya di sepanjang Jalan Wates di daerah Sedayu Bantul serta di sejumlah traffic light Ringroad Selatan dan Ringroad Timur. Humas Polsek Sedayu Ipda Agus Supraja menyatakan, kepadatan terjadi di setiap traffic light di Sedayu.
“Di wilayah Sedayu ada tiga lampu merah di perempatan Pedes, Sedayu dan Klangon,” kata Agus Supraja, Jumat (26/7/2014).
Antrean kendaraan di lampu merah mencapai 200 meter hingga 300 meter. Kemacetan paling parah biasanya terjadi di perempatan depan Polsek Sedayu serta perempatan Pos Lalu Lintas Sedayu. Kepolisian Sedayu mengerahkan 34 personel lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Personel itu dibagi ke dalam tiga regu. Petugas, kata dia, bakal mengatur lalu lintas secara manual. Yaitu dengan memprioritaskan pengendara dengan antrean panjang untuk melintas lebih dahulu serta mengabaikan lampu merah. “Nanti diatur petugas, kalau enggak begitu antreannya semakin padat,” paparnya.
Kasat Lalu Lintas Polres Bantul AKP Endar Isniyanto mengatakan, kepadatan kendaraan juga terjadi di lampu merah di daerah Ringroad Selatan dan Ringroad Timur.
Di Ringroad Timur tepatnya di perempatan Ketandan Jalan Wonosari, kepadatan terjadi dari arah timur atau Piyungan. “Kalau macet mungkin tidak tapi padat. Kalau macet kan kendaraan enggak bisa jalan, kalau sementara ini kendaraan masih bisa jalan hanya lambat karena padat,” jelas Endar.
Kepadatan kendaraan didominasi kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Sebelumnya, kepadatan didominasi angkutan barang. “Mulai sekarang angkutan barang sudah tidak boleh, jadi kepadatan lebih karena kendaraan pribadi,” ujarnya.
Kendaraan pribadi pelat luar daerah paling banyak datang dari arah barat seperti Jakarta. Guna mengurai kepadatan dan kemacetan, Kepolisian Bantul, kata dia, mengerahkan tim pengurai macet yang dinamai Zebra 88.
Petugas bakal terjun langsung ke lokasi untuk mengarahkan kendaraan yang melintas. Cara manual dengan mendahulukan antrean panjang untuk melintas lebih dahulu sebagai salah stau cara mencegah kemacetan.