SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google img)
Solopos.com, SOLO—Sepi penumpang saat Lebaran, Wings Air memutuskan untuk membatalkan jadwal penerbangan selama tiga hari. Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan masalah bisnis.
Stasion Manager Lion Air Solo, Leo Kartiko, menyampaikan keputusan pembatasan jadwal penerbangan rute Solo-Surabaya pada Minggu-Selasa (27-29/7/2014) tersebut dilakukan oleh kantor pusat.
Pembatalan tersebut sudah diberitahukan kepada penumpang melalui pesan singkat. Namun dia menyampaikan hingga Jumat (25/7/2014) siang belum ada yang mengajukan refund atau penggantian uang tiket oleh penumpang.
“Cancel hanya dilakukan tiga hari [27-29/7] sedangkan penerbangan untuk jadwal lainnya normal. Saya belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang pada hari tersebut tapi masih sedikit load factornya, tidak sampai 50%,” ungkap Leo saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
“Cancel hanya dilakukan tiga hari [27-29/7] sedangkan penerbangan untuk jadwal lainnya normal. Saya belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang pada hari tersebut tapi masih sedikit load factornya, tidak sampai 50%,” ungkap Leo saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Wings Air, kali pertama beroperasi mengisi rute Solo-Surabaya baru pada Senin (21/7) lalu. Namun belum genap sepekan, sudah membatalkan tiga jadwal penerbangan. Meski begitu, Leo mengaku maskapai yang tergabung dalam Lion Group ini tetap akan diminati masyarakat dan pembatalan ini tidak mempengaruhi minat penumpang.
Operation Department Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Tri Joko Wahyuono, membenarkan adanya pembatalan jadwal Wings Air selama tiga hari. Dia menyampaikan pembatalan tersebut dipengaruhi pertimbangan bisnis.
Laki-laki yang akrab disapa Wahyu ini mengatakan pada Minggu-Selasa, penumpang sangat sedikit sehingga apabila dipaksakan tetap terbang akan menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, pihak Lion Group memutuskan untuk membatalkan jadwal penerbangan.
“Selama tiga hari itu tidak ada pergerakan penumpang. Oleh karena itu, dari pada dipaksakan nanti rugi, mereka [managemen Lion Group] memutuskan membatalkan jadwal. Namun untuk jadwal lainnya akan normal seperti biasa,” papar Wahyu.
Dia menuturkan beberapa maskapai pada tahun sebelumnya juga ada yang memutuskan untuk tidak beroperasi saat Lebaran karena sepi penumpang. Apalagi Wings Air baru saja beroperasi sehingga belum banyak masyarakat yang mengatahui keberadaan maskapai tersebut.
Namun dia menyampaikan pada dasarnya maskapai siap mengangkut penumpang apabila animo masyarakat tinggi. Wahyu pun optimistis pembatalan jadwal ini tidak akan menganggu minat penumpang untuk memanfaatkan rute tersebut.
Sementara itu, Sales Manager Mandira Tour and Travel, Vitara Aryani, menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menjual tiket Wings Air. Hal ini karena maskapai tersebut baru saja beroperasi. Selain itu, untuk arus mudik dan balik, biasanya masyarakat sudah memegang tiket jauh hari sebelumnya.
Oleh karena itu, tidak heran peminat Wings Air belum banyak. Apalagi sosialisasi ke masyarakat yang kurang sehingga belum banyak yang mengetahui keberadaan maskapai tersebut.
“Sebetulnya rute ini [Solo-Surabaya] bagus tapi belum banyak yang tahu. Saat ini kebanyakan yang menuju Surabaya masih menggunakan jasa travel,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Manager Operasional Rosalia Indah Tour and Travel, Endang Sri Rejeki. Endang bahkan mengaku tidak mengetahui pembatalan jadwal tersebut. Hal ini karena pihaknya tidak menjual tiket untuk tiga hari tersebut. Dia menyampaikan hingga saat ini, tiket Wings Air yang sudah terjual adalah sebelum dan sesudah Lebaran.