News
Jumat, 25 Juli 2014 - 17:00 WIB

PERGANTIAN KSAD : Lepas Jabatan KSAD, Ini yang akan Dilakukan Jenderal Budiman

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri) berjabat tangan bersama KSAD baru, Letjen TNI Gatot Nurmantyo (kanan); KSAL Laksamana TNI Marsetio (kedua kanan) dan KSAL Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia (kiri) pada acara pelantikan KSAD baru yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/7). Letjen TNI Gatot Nurmantyo menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun. Dalam pelantikan itu Budiman tidak hadir. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman, akan fokus mengurusi keluarga setelah pensiun. Mulai Jumat (25/7/2014) ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo resmi menggantikan Jenderal TNI Budiman sebagai KSAD setelah upacara sertijab dilakukan.

“Setelah ini saya tentu konsolidasi, mengurus untuk kepentingan keluarga saya, karena sebentar lagi pensiun,” katanya, Jumat (25/7/2014).

Advertisement

Dia juga menyampaikan saat ini dirinya sedang sibuk menyelesaikan proses pensiunnya yang akan tiba pada September mendatang.
Terkait dengan kepemimpinan baru oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Budiman menyampaikan telah memberikan hasil-hasil dari kepemimpinan yang telah dijalankannya.

“Sudah koordinasi dengan Pak Gatot. Tentu layaknya seperti sertijab, memberikan apa yang sudah dikerjakan,” jelas Budiman.

Seperti diberitakan sebelumnya, sertijab dilakukan di Mabes TNI AD di Jl. Veteran, Jakarta Pusat. Dalam serah terimanya, Budiman menyerahkan jabatannya kepada Gatot. Dalam proses sertijab tersebut Gatot mengatakan siap menerima tugas barunya itu setelah meninggalkan jabatan sebelumnya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Advertisement

“Telah menerima wewenang dan tanggung jawab tugas dari Jenderal TNI Budiman dan selanjutnya siap menjalankan tugas,” kata Gatot.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menyampaikan pergantian kepemimpinan merupakan bagian pembinaan sebagai suatu hal yang biasa dalam regenerasi dan tidak berkaitan dengan kepentingan politik. “Esensi sesungguhnya untuk dapat meneruskan kemajuan untuk mewujudkan kesinambungan dari hasil kepemimpinan sebelumnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Jenderal Budiman tidak hadir ke acara pelantikan Letjen Gatot Nurmantyo sebagai KSAD yang baru. Menko Polhukam mengatakan tidak tahu alasan absennya Jenderal Budiman pada acara tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif