News
Jumat, 25 Juli 2014 - 19:50 WIB

JOKOWI PRESIDEN : Jokowi Lebaran di Solo, 300 Polisi Beri Pengamanan Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy (kiri) bersama Jokowi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo bersama Mabes Polri dan Polda Jateng memberi pengamanan khusus bagi calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), saat pulang ke Solo. Lebih dari 300 personel pengamanan telah disiagakan di tiga ring.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, saat di temui wartawan di Mapolresta Solo, Jumat (25/7/2014), menyampaikan pengamanan terhadap Jokowi sudah disiapkan menyusul adanya rencana kepulangannya ke Solo. Berdasar informasi, kata dia, Jokowi akan pulang ke Solo pada Jumat.

Advertisement

Namun, Iriansyah belum dapat memastikan waktu kedatangannya. Ada informasi pula Jokowi akan tiba di Solo pada H-1 Lebaran atau Minggu (27/7/2014). Iriansyah menjelaskan pengamanan tersebut bersifat khusus. Mantan Kapolres Bima, NTB, itu menerangkan pengamanan tidak hanya dilaksanakan oleh Polresta Solo. Personel Mabes Polri dan Polda Jateng turut ambil bagian dalam pengamanan tersebut. Hal itu mengingat Jokowi merupakan Presiden terpilih dalam Pemilu Pilpres (Pilpres) 22 Juli lalu.

“Ada lebih dari 300 personel yang diterjunkan. Jumlah bisa ditambah atau dikurangi tergantung kondisi kerawanan. Pengamanan terdiri atas tiga ring. Ring paling dekat di rumah beliau [kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo],” terang Iriansyah didampingi Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro.

Pengamanan, lanjut dia, tidak sekadar dilaksanakan dengan standby di ring yang telah ditentukan. Personel juga akan melaksanakan patroli rute di kawasan kediaman mantan Wali Kota Solo itu. Selain itu pengamanan juga tidak hanya dilakukan terhadap Jokowi, melainkan terhadap seluruh aset dan keluarga Jokowi. Pengamanan yang demikian menurut Iriansyah mutlak dilakukan karena Presiden merupakan simbol negara yang harus dijaga kehormatannya.

Advertisement

“Seluruhnya akan dijaga, aset, keluarga, semuanya. Beliau ini kalau sudah resmi Presiden pengamanannya adalah tanggung jawab negara. Presiden adalah simbol negara yang kehormatannya harus dijaga,” imbuh Iriansyah.

Terkait adanya keinginan dari Jokowi yang mengharapkan pengamanan fleksibel agar dirinya lebih dekat dengan masyarakat, Iriansyah mengatakan pihaknya akan mengikuti prosedur yang ada. Dia menyatakan sangat menghargai keinginan Jokowi tersebut. Namun, pengamanan tetap akan dilaksanakan secara protokoler.

Dia mencontohkan, apabila ada orang atau keluarga yang ingin menyambangi Jokowi, kata Iriansyah, petugas akan mengizinkannya jika kondisi dipastikan aman. Begitu pula sebaliknya, meski Jokowi mengizinkan orang mendekat tetapi orang tersebut dipandangn dapat membahayakan keselamatannya petugas tetap akan melarang orang itu mendekat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif