Soloraya
Kamis, 24 Juli 2014 - 15:06 WIB

LEBARAN 2014 : Tiket Bus Arus Balik ke Jabodetabek Ludes

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus angkutan mudik Lebaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN — Antusiasme warga menggunakan bus sebagai moda transportasi arus balik Lebaran cukup tinggi. Sejumlah tiket bus arus balik yang berangkat dari Terminal Utama Buntalan, Klaten, telah ludes terjual.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (24/7/2014), rata-rata tiket arus balik untuk waktu pemberangkatan 1-3 Agustus 2014 mendatang laris manis. Padahal, agen bus telah menaikkan harga tiket hingga 100% lebih untuk jadwal pemberangkatan tersebut.

Advertisement

Seorang agen bus di Terminal Buntalan Klaten, Endang, mengaku tidak lagi memiliki stok tiket untuk arus balik 2-3 Agustus 2014 untuk tujuan Jabodetabek. Pihaknya bahkan harus menolak sejumlah pesanan. Padahal harga tiket bus kelas eksekutif dengan jadwal pemberangkatan tersebut telah menembus Rp400.000.

Di hari biasa, harga tiket dengan tujuan yang sama sekitar Rp180.000. “Permintaan tiket di dua hari itu cukup tinggi. Kami bahkan harus nolak-nolak,” ujarnya saat ditemui Solopos.com.

Menurut Endang, para agen bus mulai menaikkan harga tiket untuk pemberangkatan 28 Juli 2014 atau hari-H Lebaran hingga dua pekan setelah Lebaran. Dari rentang tersebut, pemberangkatan 30 Juli sampai 4 Agustus tercatat mengalami kenaikan tarif paling tinggi, yakni di atas 100%.

Advertisement

Endang mengklaim kenaikan tarif bus eksekutif wajar merujuk ongkos operasional. “Dari sana (Jakarta) kan bus dalam kondisi kosong, baru isi dari sini. Ya wajar ada pembengkakan biaya operasional,” tuturnya.

Hal senada disampaikan agen lain, Imam. Dirinya mengatakan kursi penumpang bus untuk jurusan Jabodetabek tertanggal 1-3 Agustus telah penuh. Tak jauh beda dengan agen lain, Imam menjual tiket pemberangkatan pada hari tersebut sebesar Rp400.000. “Harga ini berlaku dari tanggal 1 sampai 4 Agustus. Setelah itu berangsur turun,” jelas dia. Lantaran banyaknya permintaan, dirinya menambah armada dari bus pariwisata selain bus dari PO.

Selain eksekutif, kenaikan juga terjadi di bus kelas ekonomi. Rata-rata bus ekonomi berfasilitas AC tujuan Jabodetabek dipatok harga Rp230.000. Di hari biasa, bus tersebut mengenakan tarif Rp100.000.

Advertisement

Kabid Angkutan Dishubkominfo, Joko Suwanto, mengatakan pemerintah tidak mengatur secara khusus batas tarif untuk bus eksekutif. Menurutnya, harga bus kelas tersebut dapat disesuaikan dengan fasilitas dan mekanisme pasar. Namun, pihaknya mewanti-wanti agen bus agar tak seenaknya menaikkan tiket untuk bus ekonomi.

Joko mengatakan tarif batas atas bus kelas ekonomi sebesar Rp161.000. “Kalau lebih dari itu ya kami peringatkan. Jika masih ngeyel agen bersangkutan bisa dilaporkan ke Kementerian Perhubungan,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif