Jogja
Kamis, 24 Juli 2014 - 09:23 WIB

LEBARAN 2014 : Ini Kantong Parkir di Kota Jogja Selama Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja melalui Unit Pelaksana Teknis Penataan Kawasan Malioboro (UPT Malioboro) dan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Jogja menyediakan beberapa kantong parkir selama libur lebaran.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Malioboro mengatakan pada Lebaran 2014, Walikota Jogja, Haryadi Suyuti memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan lokal ke Jogja naik 3-4 kali lipat dibanding tahun lalu. Artinya, kata dia, jumlah kendaraan yang akan diparkir juga akan mengalami peningkatan dengan kisaran yang sama.

Advertisement

Atas alasan tersebut, pihaknya memberikan beberapa opsi kantong parkir. Khusus untuk mobil, ruang parkir tersedia di lahan milik pemerintah seperti taman parkir Abu Bakar Ali, tempat khusus parkir 2 Papringan, taman parkir Senopati serta halaman Kantor Dinas Pariwisata. Pihak swasta, tambahnya, juga menyediakan kantong parkir, yakni berada di Mal Malioboro dan Toko Ramai.

“Kalau dari semua tadi penuh, maka diarahkan ke tempat parkir Ketandan (bekas Universitas Pembangunan Negara Veteran). Diprediksi, puncak masuknya kendaraan ke kantong parkir terjadi pada 26-28 Juli 2014,” ujar Ari Suryani, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Malioboro, pada Rabu (23/7/2014).

Mengenai objek wisata di Kota Jogja, lahan yang berada di sisi timur dan barat Gembira Loka Zoo dapat menjadi alternatif. Diperkirakan, lonjakan kendaraan dan pengunjung terjadi pada H+2.

Advertisement

“Untuk taman pintar, sepertinya kendaraan hanya akan memenuhi sirip-sirip jalan. Tetapi kami akan menjaga agar lalu lintas tetap lancar,” imbuh Agus Sularto, kepala seksi angkutan Dishub Kota Jogja, di kesempatan yang sama.

Demi mendukung pantauan lalu lintas dan aktivitas wisatawan di Malioboro, terdapat 22 kamera tersembunyi milik UPT Malioboro mulai dari jalur perlintasan kereta api Abu Bakar Ali hingga titik nol. Selain itu, ada sembilan kamera tersembunyi milik Dishub Kota Jogja yang beroperasi, di wilayah Galeria, Simpang perusahaan susu SGM, dimpang Gramedia, perempatan Wirobrajan, Gondomanan, PKU Muhammadiyah, Simpang tiga Pasar Kembang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif