News
Kamis, 24 Juli 2014 - 12:01 WIB

KAMPANYE HITAM CAPRES : Soal Obor Rakyat, Jokowi Belum Terima Surat Panggilan Bareskrim

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiyono (tengah) memegang tabloid Obor Rakyat seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/6/2014). (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) belum menerima surat panggilan dari Bareskrim Polri terkait pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus Tabloid Obor Rakyat. Oleh sebab itu, dia tidak akan datang ke Bareskrim karena memang belum ada surat panggilan dari kepolisian.

“Belum, belum, belum. Saya cek di rumah belum, di rumah dinas belum, di sini belum, di pengacara juga belum,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Advertisement

Jika tidak ada surat panggilan, kata Jokowi, pihaknya tidak akan datang karena sesuai prosedur pemeriksaan harus ada undangan terkait keperluannya. “Lha wong belum ada undangan, bagaimana suruh datang untuk apa. Undangannya belum kok,” ujarnya.

Ketika ditanya jika sudah ada undangan apakah bersedia datang, Jokowi kembali menjawab belum menerima undangan selama tujuh kali agar tidak ditanya dengan pertanyaan yang sama.

Meskipun belum ada surat panggilan, namun tim Jokowi-JK akan terus mengawal proses hukum peredaran Tabloid Obor Rakyat yang sarat kampanye hitam terhadap Jokowi pada masa kampanye pemilu presiden dan wakil presiden 2014. “Masih terus hanya memang belum ada undangan. Belum saya terima,” jelasnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F. Sompie, menyatakan polisi memanggil Jokowi untuk meminta keterangan dalam kasus Tabloid Obor Rakyat. Bareskrim menjadwalkan pemanggilan hari ini Kamis (24/7/2014).

Bareskrim telah melayangkan surat panggilan kepada Jokowi melalui kuasa hukumnya Teguh Samudra pada 18 Juli 2014 untuk pemeriksaan 21 Juli 2014 namun Jokowi tidak hadir. Untuk pemeriksaan hari ini merupakan surat panggilan kedua dan Jokowi siap hadir tetapi belum ada surat yang sampai di tangannya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif