Jogja
Rabu, 23 Juli 2014 - 08:42 WIB

MUDIK LEBARAN 2014 : Pekerjaan Jalur Alternatif Belum Tuntas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerjaan rehabilitasi jalan Imogiri-Dodogan sepanjang 2,8 kilometer Selasa (22/7/2014) nampak belum rampung dikerjakan PT Soka Jaya sebagai mitra kerjasama Dinas PU, Pemerintah DIY. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL – Agar tidak mengganggu arus mudik, semua jenis proyek pekerjaan menyangkut sarana jalan ditaget selesai sebelum lebaran. Namun hingga kemarin (22/7/2014), pekerjaan rehabilitasi jalan umum belum rampung. Gambaran ini terlihat dari pekerjaan rehabilitasi Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) DIY yang masih dikerjakan pihak ketiga, di Jalan Imogiri-Dodogan, tepatnya di jalan tanjakan Kaliurang. Dari pentauan Harianjogja.com, Selasa (22/7/2014), jenis pekerjaan rehabilitasi dengan menambah lebar badan jalan disertai pembuatan talud tersebut masih nampak dikebut pekerja PT Soka Jaya.

“Kami mengebut pekerjaan ini supaya cepat kelar. Paling dua hari selesai,” kata Wantiyo alias Gepeng dari pihak PT Soka Jaya ditemui dillokasi pekerjaan.

Advertisement

Wantiyo tidak menyebutkan alasan secara rinci pekerjaan tersebut masih berjalan pada hari batas waktu akhir yang sudah ditentukan sebelumnya. Jumlah pekerjanya pun terlihat cukup terbatas dan dengan tanaga manual manusia.

“Ya karena rusak jadi kita perbaiki agar jalannya baik. Besok atau lusa selesai,” ucap Wantiyo.

Adapun di lokasi itu masih banyak tumpukan material seperti pasir dan batu yang memakan separuh badan jalan yang menanjak. Akibatnya area tersebut kerap terjadi kecelakaan. Dari keterangan dihimpun Harianjogja.com, pekerjaan rehabilitasi jalan Imogiri-Dodogan sepanjang 2,8 kilo meter merupakan satu paket dengan pekerjaan serupa untuk jalur Sampakan-Singosaren sepanjang 2 kilometer. Pekerjaan dilakukan Pemerintah DIY melalui PT Soka Jaya senilai Rp5,6 miliar masa pekerjaan 180 hari sejak kontrak kerjasama dibuat 9 Mei silam.

Advertisement

Disinggung soal pekerjaan yang belum rampung ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Bantul Heru Suhadi memastikan hendaknya semua pekerjaan sudah tidak ada yang berjalan.

“Harusnya semua pekerjaan sudah OFF. Terhitung mulai Rabu (23/7/2014) tidak boleh ada pekerjaan berjalan,” ujarnya ditemui terpisah.

Instruksi tersebut bukan saja menjadi kebijakan internal untuk pekerjaan di Pemkab Bantul, melainkan juga pekerjaan yang berasal dari DIY. Menurut dia, pekerjaan fisik jalan yang menjadi kegiatan Pemkab Bantul sudah tidak ada yang lagi. Sementara pekerjaan yang harus dikebut penyelesaiannya yakni jalan Cepit-Tembi dan Tembi-Sudimoro atau jalan Imogiri Barat.

Advertisement

“Itupun dikebut selesai beberapa hari lalu dan sudah kami cek sudah oke untuk dilalui jalur lebaran nanti,” imbuh Heru.

Lebih jauh, Heru memastikan untuk kondisi jalan jalur mudik Bantul baik jalur utama ataupun jaluk altenatif sudah siap dilalui angkutan mudik lebaran seperti Jalan Srandakan-Palbabang, Jalan Wates-Pajangan, juga jalan pendukung lainnya.

Diakui Heru Jalur Bantul memang akan menjadi jalur utama angkutan mudik lebaran terkiat kabar kerusakan jembatan Comal di Jateng yang harus menuntut rekayasan lalu lintas mengalihkan angkutan melintas jalur selatan yakni gerbang pintu masuk Bantul Srandakan dan Jalan Wates.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif