SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, PENGASIH—Pencurian sepeda motor di Kulonprogo marak menjelang Lebaran. Kelalaian pemilik kendaraan disinyalir menjadi penyebab utama.
Dalam tempo 10 hari, tiga kasus pencurian sepeda motor terjadi di tiga kecamatan. Berdasarkan data yang dihimpun dari Polres Kulonprogo, pencurian sepeda motor menimpa Danu Surahmad, 19, warga Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo pada Kamis (10/7/2014) malam, Yordi Kristiadi, 15, warga Desa Glagah, Kecamatan Temon pada Rabu (16/7/2014), dan Wusono Ahmad, 35, warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap pada Minggu (20/7/2014).
Dari hasil keterangan yang dihimpun saat olah tempat kejadian perkara (TKP), para korban mengaku sudah mengunci stang sepeda motor saat parkir. Kemungkinan, pencuri menggunakan alat yang digunakan untuk merusak kunci stang sebelum membawa kabur sepeda motor.
Tidak hanya itu, pelaku juga memanfaatkan peluang ketika pemilik kendaaran lengah dan sedang beraktivitas lainnya.
Sepeti kejadian yang menimpa Danu Surahmad. Sepeda motornya hilang saat korban sedang bermain Play Station (PS). Yordi Kristiadi kehilangan sepeda motor saat memarkir kendaraannya tersebut di depan rumah, dan Wuson Ahmad kehilangan sepeda motor yang diparkir di sebelah masjid, tempatnya menunaikan ibadah tarawih.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu Suharsoyo mengatakan, kasus-kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. “Peristiwa tersebut terjadi karena pemilik kendaraan bermotor kurang berhati-hati,” ujar dia, Rabu (23/7/2014).
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan menjelaskan, dari hasil penyelidikan, polisi belum menemukan indikasi pelaku pencurian motor di tiga lokasi berbeda di Kulonprogo tersebut adalah orang yang sama.