SOLOPOS.COM - Kereta api jenazah berpendingin ruangan, Selasa (22/7/2014), bergerak dari Ukraina menuju Belanda. (JIBI/Solopos/Reuters/Gleb Garanich)
Solopos.com, KIEV – Pemimpin senior separatis pro Rusia, Aleksander Borodai, Selasa (22/7/2014), menyerahkan dua kotak hitam pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang jatuh di Kota Donestk, Ukraina. Pada hari yang sama, kereta yang membawa sekitar 200 kantong mayat berisi jenazah korban jatuhnya pesawat itu tiba di Kota Kharkiv yang dikuasai pemerintah Ukraina.
“Di sini kotak hitam berada,” kata Borodai di markas Republik Rakyat Donestk, kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Reuters. Kotak hitam itu ditempatkan di meja. Kolonel Mohamed Sakri dari Dewan Keamanan Malaysia mengakui kedua kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH17 itu dalam kondisi baik.
Sementara itu, jenazah yang tiba di Kota Kharkiv dari Kota Donestk yang dikuasai separatis sejak April lalu bakal di bawa ke Belanda untuk diidentifikasi. Pengangkutan jenazah dari lokasi kecelakaan itu setelah Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mencapai kesepakatan dengan separatis. Tertuang dalam kesepakatan itu jenazah yang ditemukan diserahkan kepada pihak berwenang di Belanda, negara dengan jumlah korban terbesar dari total 298 kematian.
Kedatangan tim investigasi di Kota Donetsk, Senin (21/7/2014) lalu, disambut pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro Rusia. Tembakan artileri terjadi di dekat stasiun kereta api Donetsk, sekitar 60 kilometer dari lokasi kecelakaan.