SOLOPOS.COM - PSS Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN—Direksi PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) menyatakan pengunduran diri Sukoco dari jabatannya sebagai manajer tidak akan membuat perjalanan PSS Sleman dalam mengarungi lanjutan kompetisi Divisi Utama putaran kedua menjadi terhambat. Pasalnya jabatan manajer di sebuah tim sebenarnya tidak terlalu vital.
“Coba lihat saja di klub lain, PSIM Jogja, atau Arema, apakah manajer mereka selalu terlihat, kan tidak? Kecuali kalau pelatih, nah itu baru vital,” kata Suparjiono, salah satu Direksi PT PSS kepada Harianjogja.com, Rabu (23/7/2014).
Oleh karena itu, Parji mengatakan mundurnya Sukoco tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap perjalanan Super Elang Jawa (Super Elja) dalam mengarungi lanjutan kompetisi Divisi Utama 2014. Dia bahkan menegaskan pengunduran tersebut juga tidak akan mempengaruhi target awal tim untuk tetap lolos ke babak 16 besar Divisi Utama.
Untuk mengisi kekosongan Manajer, Parji mengaku telah menunjuk Heri Kiswanto, Pelatih Kepala PSS Sleman. Dengan begitu, untuk sementara ini, mantan pemain timnas era 80an merangkap jabatan sebagai coach manajer. “Nanti kalau dalam perjalanannya, dia [Herkis] merasa keberatan. Baru kita akan cari pengganti manajer,” terang pria yang pada musim lalu menjabat sebagai Manajer PSS itu.
Sukoco diluar dugaan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai manajer seusai PSS Sleman menjalani laga uji coba melawan Persak Kentungan di Lapangan Kentungan, Selasa (22/7) sore. Kepada wartawan, Sukoco yang bekerja sebagai PNS sebagai Staf Lingkungan Hidup Bappeda Kabupaten Sleman itu mengatakan dia terpaksa mengundurkan diri secara mendadak karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggal.