News
Selasa, 22 Juli 2014 - 09:31 WIB

SOLOPOS HARI INI : Imbauan SBY dari Hasil Pilpres 2014 hingga Arus Mudik Lebaran di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 22 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menghimbau kedua pasang capres-cawapres untuk legowo menerima hasil Pilpres yang ditetapkan KPU, Selasa (22/7/2014). SBY menyebut mengaku kalah adalah perbuatan mulia.

Kabar ini jadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa. Kunjungan Jokowi ke Wisma Bisnis Indonesia jadi salah satu ulasan yang menarik pada edisi kali ini. Simak rangkumannya berikut;

Advertisement

PENETAPAN HASIL PILPRES SBY: Mengaku Kalah Itu Mulia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyarankan kepada pasangan capres-cawapres untuk berani mengakui kekalahan saat hasil akhir rekapitulasi suara nasional dijadwalkan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7) pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyarankan kepada pasangan capres-cawapres untuk berani mengakui kekalahan saat hasil akhir rekapitulasi suara nasional dijadwalkan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7) pukul 16.00 WIB.

Sementara itu KPU memastikan akan mengumumkan pemenang pilpres hari ini. Penegasan KPU ini sekaligus menolak permohonan kubu Prabowo-Hatta yang menginginkan agar pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional ditunda.

”Mengakui kekalahan itu mulia. Mengucapkan selamat pada yang menang itu indah. Allah Maha Besar, saat kita kalah ya memang kalah kemudian mengucapkan selamat pada yang berhasil maka Allah SWT akan memberikan kemuliaan dan hal yang sama,” ujar Presiden di Jakarta, Senin (21/7).

Advertisement

LEBARAN 2014: Pemudik Lintasi Solo

Para pemudik dari berbagai daerah mulai melintasi Kota Solo sejak Minggu (20/7). Volume kendaraan yang melintas di Kota Bengawan mencapai 3 juta unit lebih/hari atau naik satu juta unit dibandingkan hari-hari biasa.

Selain itu arus kedatangan Penumpang di Terminal Tirtonadi juga melonjak. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (21/7), mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Solo sejak Sabtu (19/7) mulai melonjak.

Advertisement

(Baca Juga: Ini Dia Pos Pengamanan Pemudik di DIY, Pengusaha Bus Rugi 2 Kali Lipat, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jateng)

SILATURAHMI CAPRES: Jika Terpilih, Jokowi Tinggal di Istana

Capres Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke Wisma Bisnis Indonesia, Senin (21/7). Banyak hal yang dicurahkan mantan Wali Kota Solo itu dalam silaturahmi tersebut.

Advertisement

“Ya mau tinggal di mana lagi, hla wong saya ndak punya rumah,” ujar calon presiden (capres) Jokowi spontan, yang diikuti gelak tawa seluruh penghuni ruang rapat Lantai VIII, Kantor Bisnis Indonesia, Senin (21/7).

Pernyataan itu menjawab harapan salah seorang petinggi redaksi Bisnis Indonesia agar presiden mendatang tinggal dan menetap di Istana Negara selama masa kepemimpinannya. Banyak cerita, warga yang tinggal di kawasan Timur Jakarta seringkali menjadi korban kemacetan karena jalurnya “dijegal” orang nomor wahid di negeri ini yang setiap pagi pergi bertugas dari kediaman

(Baca Juga: Kunjungi Bisnis Indonesia, Jokowi Janji Bereskan Masalah-Masalah Ini, Jokowi Sebut 3 Parpol Jajaki Kerja sama)

HIKMAH RAMADAN: Peduli Realitas

Mengamati merenungkan, menggali kearifan, memberi teladan, mengambil pelajaran dari pengalaman dan menerapkan dasar-dasar ilahi merupakan daur yang kita pahami dari praktik Nabi Muhammad SAW mendampingi masyarakat.

Singkat cerita, kita mulai dari Gua Hira’. Bila kita berada di situ, sekitar enam kilometer timur laut Masjidil Haram, pagi hari kita dapat melihat Kota Mekah dengan jelas, tetapi tidak bisa menangkap suaranya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif