Jogja
Selasa, 22 Juli 2014 - 17:21 WIB

Mahasiswa Ditipu Penjual Online

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Jual beli online kembali memakan korban. Seorang mahasiswa, AW, 20, menjadi korban jual beli online ketika berniat membeli laptop pekan lalu. Korban pun melapor ke Polda DIY karena menderita kerugian sekitar Rp3 juta.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, korban merupakan mahasiswa yang tinggal di Candi Gebang Permai, Ngemplak, Sleman. Pada awalnya korban yang merupakan warga Gunungkidul ini melihat iklan salahsatu jual beli online di situs internet. Setelah melihat iklan laptop dengan harga Rp1,3 juta ia tertarik. Kemudian menghubungi pelaku melalui ponsel dan terjadi kesepakatan harga. Pelaku meminta korban membayar transfer, setelah ditransfer pelaku berjanji akan mengirim laptop pesanan.

Advertisement

Namun laptop tak kunjung datang, bahkan selang beberapa hari pelaku justru kembali meminta transfer Rp2 juta dengan dalih untuk pembayaran administrasi di bandara karena berpura-pura barang ditahan petugas. Korban pun kembali mentransfer uang sehingga total Rp3,3 juta. Tapi laptop tak kunjung diterima. Merasa ditipu korban melapor ke kepolisian.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan akhir-akhir ini penjualan online kerap disalahgunakan karena itu masyarakat perlu waspada.

“Jangan langsung percaya usahakan bertemu dahulu sebelum menyatakan kesediaan membeli,” ungkapnya, Senin (21/7/2014).

Advertisement

Kepolisian, kata Anny, masih terus melakukan penyelidikan terhadap para pelaku berbagai kejahatan online.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif