Soloraya
Selasa, 22 Juli 2014 - 04:00 WIB

LEBARAN 2014 : Pusat Belanja Boyolali Dipadati Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belaja di mal (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI—Menjelang Lebaran masyarakat Boyolali terlihat memadati sejumlah pusat perbelanjaan setempat. Salah satunya terlihat di Mitra Swalayan yang terletak di pusat kota.

Seorang pengunjung, Muhammad Andra, mengatakan ia rutin tiap tahun mengunjungi pusat perbelanjaan untuk mempersiapkan keperluan menjelang Lebaran. Utamanya adalah membeli pakaian yang akan dikenakan ketika Idul Fitri.

Advertisement

“Membeli pakaian baru seakan menjadi budaya di keluarga kami. Dan saya kira itu sudah menjadi budaya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (21/7).

Andra menambahkan ia memilih swalayan karena lebih praktis. Apalagi hampir semua komoditas ada di situ, mulai dari pakaian sampai makanan pun ada. “Jadi kalau mampir di sini sekalian beli keperluan yang dibutuhkan,” katanya.

Menurut pantauan Espos Senin, pengunjung di Mitra swalayan cukup ramai. Bahkan parkir kendaraan terlihat penuh. Sementara pengunjung lainnya, Arifah, mengatakan dirinya hendak membeli pakaian dan mukenah untuk salat id. Selain itu juga  membeli beberapa stok makanan ringan yang kan disajikan pada Idul Fitri.

Advertisement

“Cuma beli pakaian dan makanan untuk persiapan Idul Fitri nanti,” kata pengunjung asal Kecamatan teras tersebut.

Sementara manajer Mitra Swalayan, Sunarti, menuturkan ramainya pengunjung sudah terlihat sejak awal Bulan Puasa. Namun membludaknya pengunjung mulai dua pekan sebelum Lebaran. Menurutnya pakaian yang menjadi buruan utama pengunjung.

“Biasanya mulai ramai pas siang hari dan malam hari setelah salat tarawih. Ya mayoritas mereka [pengunjung] mencari pakaian untuk persiapan hari raya,” ujarnya saat ditemui Espos, Minggu (20/7).

Advertisement

Narti, begitu sapaannya, menambahkan pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengatasi membludaknya pengunjung. Selain menambah stok produk, pihaknya juga menyiapkan kasir tambahan agar tidak terjadi antrean panjang.

“Menurut pengalaman tahun lalu, karena banyaknya pengunjung sampai terjadi antrean panjang sehingga kami menambah kasir untuk mengatasi terjadinya antrean,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif