Jogja
Selasa, 22 Juli 2014 - 05:31 WIB

Jambret Beraksi Siang Bolong di Gunungkidul, Gasak Uang Setoran Rp70 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jambret (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Aksi penjambretan terjadi di depan Kantor DPU Gunungkidul, Senin (21/7/2014). Akibatnya, uang nasabah PT Federal Internasional Finace (FIF) Gunungkidul sekitar Rp70 juta raib dicuri orang tak dikenal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, uang tersebut akan disetorkan ke Bank BRI Cabang Wonosari oleh dua karyawan PT FIF Gunungkidul.

Advertisement

Sekitar pukul 14.00 WIB, Agus dan Waidi hendak menyetorkan uang tersebut, namun sesampainya di sekitar DPU, mereka dipepet oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU 150cc.

Tak berselang lama, tas berisi uang setoran nasabah langsung direbut pengendara Satria FU itu. Agus yang tak siap akhirnya tidak bisa mempertahankan tas yang berisi uang tersebut. Aksi penjambretan ini terhitung nekat, pasalnya pelaku beraksi seorang diri. Apalagi, situasi dan kondisi saat itu sedang ramai.

Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mengejar pelaku. Tapi, tak cukup kencang mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Baru, Wonosari. sehingga, akirnya pelaku berhasil melarikan diri dengan menggondol uang Rp70 juta.

Advertisement

“Saya tidak menyadari kalau dibuntuti dari belakang. Setelah, tas ditarik paksa, saya sempat berteriak minta tolong. Namun, kencangnya sepeda yang digunakan membuat pencuri berhasil kabur melarikan diri,” katanya, kemarin.

Atas kejadian itu, Agus dengan diantarkan seorang temannya melaporkan penjambretan itu ke Polres Gunungkidul. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi mengatakan sampai saat ini masih mendalami penjambretan yang dialami karyawan PT FIF Gunungkidul. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua korban juga telah dimintai keterangan.

Advertisement

“Masih kita dalami. Saat ini kami belum bisa mengetahui motif penjambretan itu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif