News
Selasa, 22 Juli 2014 - 19:30 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Tantowi: Prabowo Tidak Mundur Sebagai Capres, Tapi dari Proses Rekapitulasi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menegaskan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto tidak mundur sebagai capres, namun hanya mundur dari proses rekapitulasi suara.

“Itu beda lho,” kata Tantowi Yahya di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014).

Advertisement

Tantowi Yahya menjelaskan dengan menyatakan mundur dari proses rekapitulasi suara nasional yang saat ini masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU), bukan berarti Prabowo Subianto ngotot untuk menjadi Presiden periode 2014-2019. Prabowo, lanjut Tantowi, siap menang dan kalah apabila proses pemilihan presiden bersih dan independen.

“Ini bukan sekedar kita ingin menang, tapi kami kritisi KPU yang tidak menyelenggarakan pemilu secara jujur dan adil. Saya yakin kalau Jokowi-JK yang kalah, mereka juga melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Mengenai alasan mengapa baru sekarang Prabowo menyatakan menolak dan menarik diri dari pilpres tahun ini, Tantowi menjelaskan karena untuk mengumpulkan data yang dinilai sebagai bukti kecurangan tidaklah mudah.

Advertisement

Ngumpulin data dari sekitar 400.000-an TPS itu enggak gampang. Kami sekarang sudah kumpulkan data dan bukti adanya kecurangan. Selain itu rekomendasi Bawaslu tidak ada yang dijalankan KPU. Oleh karena itu, wajar kita gugat dan tidak terima hasil.  Kita enggak mau tanggung jawab, maka kita menarik diri,” pungkas Tantowi.

Diberitakan sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan menolak dan menarik diri dari proses pemilihan presiden, termasuk menolak keputusan penetapan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan keluar malam ini.

Prabowo Subianto juga menyebutkan beberapa alasan mengapa dirinya mengambil sikap menolak dan menarik diri. Di antaranya karena proses penyelenggaraan pilpres dianggap tidak sesuai dengan undang-undang dan terdapat kecurangan.

Advertisement

Sementara itu, cawapres Hatta Rajasa tidak terlihat mendampingi Prabowo saat mengeluarkan pernyataan di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif