News
Selasa, 22 Juli 2014 - 11:30 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Pleno KPU Penetapan Pemenang Pilpres Digelar Sore Nanti, Pengamanan 4 Lapis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mulyoto, 56, membawa poster saat melakukan aksi damai di depan Balai Kota Solo, Senin (21/7). Aksi tersebut menghimbau warga supaya tenang dalam menanggapi hasil Pilpres 2014 yang akan diumumkan oleh KPU pada Selasa (22/7/2014). (JIBI/Solopos/Adiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, JAKARTA–Hasil Pilpres 2014 rapat pleno Pemilihan Umum (KPU) penetapan pemenang Pilpres akan digelar sore nanti.

KPU berjanji akan menyelesaikan rekapitulasi suara di lima provinsi yang tersisa hari ini, Selasa (22/7), serta menetapkan perolehan suara di 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang tersebar di 96 negara.

Advertisement

Sehingga pada pukul 16.00 WIB nanti, KPU dapat langsung menetapkan pasangan capres-cawapres yang lolos pada pilpres 2014.

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga telah diundang oleh KPU, untuk bersama-sama menyaksikan siapa pasangan capres-cawapres yang lolos nanti.

Selain itu, KPU juga turut mengundang beberapa tim kampanye masing-masing peserta pilpres 2014, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Panglima TNI, Kapolri, LSM Pemantau Pemilu dan beberapa kementerian serta lembaga tinggi negara.

Advertisement

Seperti diketahui, KPU baru menetapkan suara sah rekapitulasi suara nasional di 28 provinsi dari 33 provinsi yang ada. Dari perolehan suara sementara di 28 Provinsi, selisih kedua pasangan capres-cawapres mencapai angka 5 juta.

Pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara sebanyak 45.550.254 suara dari 28 provinsi. Sedangkan pasangan Jokow-JK mendapatkan suara sebanyak 50.326.198 suara.

KPU Dijaga Ketat
Gedung KPU Pusat, sejak pagi tadi, Selasa (22/7) mendapat penjagaan ketat. Dari radius 200 meter saja, anggota Polri sudah terlihat mengamankan sejumlah titik menuju gedung KPU Pusat dilengkapi dengan senjata seperti tameng dan juga pentungan. Jumlah personel yang berjaga pun tidak sedikit, sekitar 200 personel.

Advertisement

Kemudian, di sekitar gedung KPU, dari depan saja kita sudah dapat memastikan penjagaan ketat terjadi di sini. Akses masuk telah diblokade oleh tameng, helm, dan bambu Polri yang terjejer rapih.

Di belakangnya, terdapat beberapa kendaraan escape berjenis barracuda yang siap sedia. Mobil ambulance dan kendaraan water canon juga siap di lapangan.

Sementara itu, di depan pintu gerbang gedung KPU, sejumlah aparat sangat menjaga ketat. Tamu yang ingin masuk diperiksa dengan seksama untuk menghindari potensi buruk yang dapat terjadi.

Pengamanan depan gerbang gedung juga dilengkapi dengan personel Polri bersenjata laras panjang yang berjejer dan motor trail berwana merah yang siap digunakan.

Tak ketinggalan, sejumlah personel berkuda juga turun dalam operasi pengamanan ini. Beberapa waktu sekali, Polri melakukan apel sederhana untuk memantapkan pengamanan yang ada.

Bukan hanya dipenuhi oleh aparat, KPU juga dijejali dengan sejumlah awak media yang didominasi oleh wartawan televisi dengan mobil Satelit News Gathering (SNG) untuk melakukan siaran langsung.

Kepolisian Negara Republik Indonesia mengerahkan 3.165 personel untuk melakukan pengamanan pada rekapitulasi akhir Pilpres 2014, hari ini.

Wakil Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes M. Chairul Noor mengatakan personel tersebut ditempatkan di empat ring skenario penjagaan yang telah ditetapkan oleh Polri.

“Khusus ini [penjagaan KPU] kita kerahkan 3.165 personel dari total 21.000 dalam operasi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, dengan adanya skema pengamanan per ring, maka, massa tidak bisa masuk dan berunjuk rasa di sekitar gedung KPU.

Kepolisian, katanya, sudah menyediakan tempat-tempat untuk menyampaikan suara yakni seperti di Taman Suropati, Bundaran Hotel Indonesia, ataupun Tugu Tani.

“Di sini sudah steril, kita sudah sediakan titik-titik untuk bersuara,” papar Chairul.

Seperti yang diketahui, Polri membagi lapisan pengamanan di gedung KPU Pusat menjadi empat ring.

Ring pertama berada di ruang rapat pleno KPU Pusat di lantai II. Selanjutnya, ring kedua di ruangan-ruangan lain yang berada di gedung tersebut hingga ke halaman.

Kemudian, ring ketiga ialah jalan-jalan di sekitar gedung KPU Pusat hingga radius 50 meter. Yang terakhir yaitu jalan-jalan menuju gedung KPU mulai radius 50 meter ke arah Bundaran Hotel Indonesia dan Bunderan Tugu Tani.

Selain, pengamanan di gedung KPU, Polri juga mengerahkan personelnya di 40 titik di Jakarta yang termasuk dalam objek-objek vital seperti gedung Bawaslu, gedung MPR/DPR, dan juga rumah kandidat calon presiden dan wakil presiden. Hingga saat ini, kondisi di lapangan terpantau aman dan kondusif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif