SOLOPOS.COM - Prabowo saat wawancara dengan BBC News (youtube)
Solopos.com, JAKARTA – Pernyataan Prabowo Subianto dalam pidatonya di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014) menuai banyak reaksi negatif. Sejumlah netizen menyesalkan pernyataan Prabowo yang berapi-api.
Belum rampung proses rekapitulasi suara nasional di KPU, Prabowo memberikan pidato yang berisi pihaknya menarik diri dari proses Pilpres 2014.
Atas nama Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto menyebut Pilpres 2014 cacat dan menyalahkan KPU. Prabowo juga kembali menuding pelaksanaan Pilpres 2014 diwarnai kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu.
Pidato Prabowo ini langsung direspon netizen. Di jejaring sosial twitter dan facebook pengguna linimasa ramai membicarakan reaksi keras eks-Danjen Kopassus ini.
Pidato Prabowo ini langsung direspon netizen. Di jejaring sosial twitter dan facebook pengguna linimasa ramai membicarakan reaksi keras eks-Danjen Kopassus ini.
“Prabowo confirming all the very worst assumptions about him. This is not patriotism, it’s sheer greed & thirst for power.” @DanielZiv
“Prabowo hopeless bgt! Can’t accept your loss. Poor him,” @Lauraroslina
“Kini rakyat sudah tau bahwa Prabowo hendak memaksakan hasrat kuasanya dengan segala cara.” @Masinton
“Prabowo sangat membahayakan negara ini ternyata.” @pipinBeck
“Tapi penolakan pilpres ini bisa juga dilihat sebagai cara Prabowo mengakui kelalahan secara galak” @hidayatbagdja
“Prabowo maunya apa? Anda sudah kalah! Mau apa lagi? Pake otaknya! Rakyat menolak anda memimpin negeri ini! Wake Up!” @Wiraguna1.
Sejumlah akun buzzer dan tokoh ternama juga ikut berkomentar.
“Prabowo anggap pilpres 2014 “cacat hukum”. Saya belum dapat jawab dari pendukungnya: kenapa dia dulu nyatakan diri menang, di pilpres ini?” Kata budayawan Goenawan Mohammad.
“gue kasih tau neh Menarik Diri (WO) itu beda makna dgn tidak menerima hasil KPU.. implikasi WO itu jauh lbh bahaya dan merusak aturan hokum” @kurawa
“Tidak ada orang yang mencintai negaranya dengan cara menyandera negaranya. Ini murni ego,” ujar sutradara Joko Anwar, @jokoanwar.
“Maka hari ini kita memanen semua praktik pemandulan hukum sejak 1998! #Pray4Indonesia” @aryowg