SOLOPOS.COM - Suasana Buka Bersama Solopos dan biro iklan di Social Kitchen. Acara tahunan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan mitra kerja yang sudah terjalin selama bertahun-tahun.(JIBI/Solopos/Asiska Riviyastuti)
Solopos.com, SOLO–Suasana akrab dan hangat sangat terasa di acara buka bersama yang diadakan PT Aksara Solopos bersama rekan kerja, biro iklan. Puluhan orang terlihat berbicara santai dan akrab layaknya teman lama. Hal itu memang tak heran mengingat kerja sama yang dijalin Solopos dengan biro iklan sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
General Manager (GM) Iklan PT Aksara Solopos, Muryanti Setyandari, menyampaikan gathering dengan biro iklan merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi dan mempererat kerja sama dari kedua belah pihak.
“Di acara ini, biro iklan bisa menyampaikan masukan atau hal yang mungkin belum bisa ditanyakan atau sampaikan secara formal,” ungkap Ndari, sapaan akrabnya saat ditemui solopos.com di Social Kitchen, Senin (21/7/2014).
Wanita berjilbab ini mengatakan acara gathering ini pun ditunggu-tunggu biro iklan. Hal tersebut memang tidak berlebihan. Pemilik Refo Media, M. Qoyim, mengatakan gathering sangat diperlukan karena bisa saling tukar informasi mengenai perkembangan bisnis periklanan atau ekonomi secara umum. Menurut dia, acara tahunan tersebut juga dimanfaatkan untuk sharing program dan saling mendorong pertumbuhan bisnis iklan di Solo.
“Selain itu, acara ini juga bisa menjadi ajang saling kritik dari kedua belah pihak sehingga bisa saling memperbaiki diri dan sama-sama berkembang,” tutur Qoyim.
Dan menurut dia, gathering seperti itu sangat efektif. Hal ini terbukti selama kerja sama yang terjalin lebih dari 15 tahun tersebut baik Solopos maupun biro iklan sama-sama saling berkembang dan memperbesar usahanya. Apalagi saat ini Solopos menempati posisi pertama Koran lokal di Solo sehingga memberi dampak yang positif bagi rekan kerja.
Menurut dia, Solopos selalu melakukan inovasi sehingga mampu mengedukasi pemasang iklan, kebiasaan membaca pembaca sehingga dijadikan referensi tokoh-tokoh nasional mengenai perkembangan sosial, politik dan ekonomi yang ada, tidak hanya di Solo tapi juga nasional. Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan dan Praktisi Periklanan Solo (Asspro) ini juga menyampaikan Solopos tidak hanya memperbesar dan mengembangkan usahanya sendiri tapi juga menggandeng rekan kerjanya untuk ikut berkembang, melalui pelatihan, diskusi, support kegiatan, gathering dan membantu publikasi keberadaan biro iklan kepada masyarakat.