Sport
Senin, 21 Juli 2014 - 10:50 WIB

RUMOR PELATIH : Asisten Tegaskan Mourinho Tak Pecah Belah Madrid

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jose Mourinho dan asistennya Aitor Karanka saat masih melatih di Madrid. Ist/talksport.com

Solopos.com, MADRID — Selama melatih Real Madrid, Jose Mourinho beberapa kali dikabarkan berselisih dengan pemainnya. Namun mantan asisten Mou, Aitor Karanka, membantah jika Mourinho membuat skuat Madrid terpecah.

Di bawah kepemimpinan Mourinho, Madrid memang sering diterpa isu perpecahan di tubuh skuatnya. Pelatih asal Portugal itu dilaporkan pernah bersitegang dengan kapten Iker Casillas dan wakil kapten Sergio Ramos.

Advertisement

Setelah melatih sejak 2010, Mourinho pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Madrid di akhir musim 2012/2013. Kabar yang sempat beredar menyebut bahwa beberapa pemain lah yang meminta Presiden Madrid, Florentino Perez, untuk memecat Mourinho.

Namun Karanka membantah jika Mourinho memecah belah skuat Madrid. “Tidak. Apa yang dilakukan Mourinho adalah mencoba untuk melakukan hal terbaik setiap saat,” sahut Karanka dalam wawancaranya dengan Marca seperti dilansir detiksport.

“Setiap orang bicara, sebagai contoh, soal hal dengan Iker (Casillas). Itu bukan keputusan yang diambil dalam satu malam. Kami mennggunakan waktu kami dan memutuskan bahwa itu adalah yang terbaik untuk tim saat itu,” imbuhnya merujuk pada keputusan Mourinho untuk mencadangkan Casillas.

Advertisement

Karanka juga tak merasa dikhianati oleh beberapa pemain yang mulanya mendukung Mourinho namun kemudian menginginkan dia pergi. Karanka menyebut Mourinho masih punya hubungan yang baik dengan mantan anak-anak didiknya.

“Saya sudah pernah menjadi pemain dan Anda kerap menyadari bahwa Anda punya kontrak yang lebih lama daripada manajer, bahwa Anda akan bertahan, dan Anda bisa berubah pikiran,” ujar Karanka.

“Tapi juga ada banyak pemain yang lebih daripada yang orang pikirkan. Anda bisa melihatnya saat Mourinho bermain melawan pemain yang pernah kami tangani di Madrid,” lanjut pria yang kini melatih Middlesbrough itu.

Advertisement

“Mereka bicara soal Oezil, dan ketika Oezil bertanding melawannya, dia memberikan kausnya. Sebagian besar pemain bicara baik soal Jose di wawancara. Mereka mengatakan seolah-olah kami tidak bisa masuk ke ruang ganti. Satu dari banyak kebohongan,” demikian katanya. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif